Jerusalem (ANTARA News) - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah membatalkan rencana untuk menghadiri sebuah pertemuan puncak internasional mengenai nuklir di Washington pekan depan dan akan diwakili oleh Menteri Energi Atom dan Intelijen Dan Meridor, menurut Pemerintah Israel.
Pejabat pemerintah Israel itu, yang berbicara dalam kondisi anonim, tidak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai hal tersebut.
Namun media Israel mengatakan bahwa Netanyahu khawatir jika negara-negara Islam yang menghadiri konferensi itu berencana untuk menekan Israel guna membuka fasilitas nuklirnya kepada pengawas internasional.
Pakar militer asing yakin Israel memiliki beberapa ratus senjata nuklir, namun Israel sejauh ini selalu menolak untuk mengkonfirmasi atau menyangkal laporan mengenai persenjataan nuklirnya.
Sebagaimana negara-negara yang memiliki senjata nuklir seperti India,Pakistan dan Korea Utara, maka Israel tidak menandatangani kesepakatan nonproliferasi, dalam upaya untuk menghindari pengawasan internasional oleh Badan Energi Atom Internasional yang berkantor di Wina.(G003/A011)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010