Indeks acuan S&P/ASX 200 turun 7,50 poin atau 0,13 persen menjadi 5.920,10 poin
Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia dibuka lebih rendah pada perdagangan Senin pagi, dengan bank-bank terbesar di negara itu menyeret pasar yang lebih luas.
Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 7,50 poin atau 0,13 persen menjadi 5.920,10 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas tergerus 8,90 poin atau 0,15 persen pada 6.124,30 poin.
Baca juga: Minyak sentuh posisi terendah 5 bulan, saham Asia perpanjang kerugian
Kemerosotan hampir dua persen oleh bank terbesar negara itu, Commonwealth, mengimbangi keuntungan di tempat lain di sektor ini, sementara saham-saham teknologi dan perawatan kesehatan juga melemah dengan kuat.
Mengurangi kerugian adalah sedikit peningkatan pada material, industri dan kebutuhan pokok konsumen, sementara saham real estat dan utilitas reli.
Bank sentral Australia, Reserve Bank of Australia (RBA) akan merilis keputusan bulanan suku bunga pada Selasa (3/11/2020), dengan ekspektasi pemotongan mulai dari 0,25 hingga 0,1 persen, serta potensi langkah-langkah pelonggaran kuantitatif berkontribusi pada tindakan investor.
Di sektor keuangan, sebut Xinhua, bank-bank besar beragam dengan Commonwealth Bank turun 1,88 persen, Westpac Bank turun 0,17 persen, National Australia Bank naik 0,32 persen dan ANZ naik 0,80 persen.
Saham-saham pertambangan juga bervariasi dengan BHP naik 0,56 persen, Rio Tinto naik 0,29 persen, Fortescue Metals turun 0,72 persen dan penambang emas Newcrest naik 0,45 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas menguat dengan Oil Search naik 0,78 persen, Santos naik 0,21 persen dan Woodside Petroleum naik 0,57 persen.
Supermarket terbesar Australia menguat dengan Coles naik 0,68 persen, dan Woolworths naik 0,76 persen.
Sementara raksasa telekomunikasi Telstra menguat 1,12 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas lepas landas 1,67 persen dan perusahaan biomedis CSL naik tipis 0,08 persen.
Baca juga: Saham Inggris turun 5 hari beruntun, indeks FTSE 100 susut 0,08 persen
Baca juga: Wall Street berakhir jatuh terseret sektor teknologi, lonjakan pandemi
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020