Tasikmalaya (ANTARA News) - Sebanyak 25 persen dari jumlah total sekitar 1,7 juta jiwa penduduk di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, tercatat menganggur.

Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga pada Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya, Akhmad Juhana, Kamis, mengatakan bahwa data pengangguran tersebut merupakan hasil pendataan yang dilakukan dinas pendidikan pemerintah setempat.

Dari jumlah sekitar 1,7 juta jiwa penduduk di Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 403.660 jiwa penduduk atau 23,1 persen terdapat masyarakat tidak memiliki pekerjaan.

Sebanyak 264.000 orang pada usia 16 sampai 30 tahun dengan mayoritas keluarga kurang mampu tidak mengenyam pendidikan serta tidak memiliki pekerjaan tetap.

"Kebanyakan yang menganggur berasal dari rumah tangga miskin," katanya.

Ahmad menyatakan, kebanyakan masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya berprofesi di sektor yang pendapatannya tidak menentu.

Ia menjelaskan, kebanyakan pekerjaan yang digeluti masyarakat Kabupaten Tasikmalaya yakni sebagai tukang ojek atau buruh bangunan di daerahnya maupun di luar kota.

Sedangkan, kaum perempuannya cenderung memilih menjadi tenaga kerja wanita ke luar negeri atau pembantu rumah tangga atau menjadi ibu rumah tangga.

Akhmad mengatakan, menghadapi permasalahan pengangguran di Kabupaten Tasikmalaya sedang menggulirkan program pemberdayaan Bina Karya Mandiri Pemuda Pedesaan. dengan bimbingan teknis dan pembinaannya melalui pemerintah daerah Kabupaten Tasikmalaya.

"Dalam program itu mereka diberi pelatihan dan bantuan stimulan untuk memulai usaha sesuai potensi daerah dan kemampuan masyarakat," katanya.
(U.KR-FPM/Y008/P003)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010