Pengaruhnya minor. Tidak berdampak luas

Jakarta (ANTARA) - Ledakan gardu listrik di dekat lampu lalu lintas Fatmawati arah Blok M, Jakarta Selatan, Ahad siang, tidak terkait dengan gangguan distribusi listrik akibat kerusakan Gardu Induk Tegangan Tinggi (Gitet) Muara Tawar, ujar otoritas terkait.

"Kejadian di gardu listrik Fatmawati ini tidak ada hubungan dengan sistem di Muara Tawar," kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan di Jakarta.

Pihaknya telah mengecek ke lokasi gardu yang meledak serta melakukan analisis kerusakan.

Doddy mengatakan ada gangguan pada koneksi tegangan rendah di instalasi gardu. "Salah satu kabel terbakar, mungkin kena angin saat hujan tadi," katanya.

Doddy memastikan dampak dari ledakan gardu tersebut tidak meluas, hanya sebagian kecil pelanggan yang terdampak. "Pengaruhnya minor. Tidak berdampak luas," katanya.

Baca juga: Pasokan listrik untuk Jakarta telah pulih
Baca juga: Sebagian lampu lalu lintas di Jaktim padam akibat gangguan listrik

Informasi gardu listrik yang meledak di kawasan Fatmawati disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Sri Widodo.

Gardu listrik di dekat Traffic Light Fatmawati arah ke Blok-M meledak sekitar pukul 13.49 WIB.

"Iya betul, tadi meledak terus terbakar. Sudah dari siang tadi sebelum hujan," kata Sri Widodo.

Polisi melakukan pengamanan di sekitar lokasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Objek yang terbakar juga sudah berhasil dipadamkan sehingga sudah tidak ada lagi asap dari gardu listrik tersebut.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020