Tak seorangpun cedera dalam serangan-serangan menjelang fajar di ibu kota barat laut itu, yang merupakan pintu gerbang wilayah-wilayah suku Pakistan yang bergolak, tempat militer memerangi gerilyawan Taliban dan Al Qaida, sebagaimana dikutip dari AFP.
"Gerilyawan merusak satu sekolah menengah atas putri, satu sekolah dasar dan sekolah menengah di pinggiran kota dengan menanamkan bahan peledak," kata Menteri Pendidikan provinsi itu, Sardar Hussain, kepada AFP.
Dia menuding serangan-serangan itu dilakukan oleh Taliban.
"Para gerilyawan, yang mulai melemah akibat serangan militer terhadap mereka, menargetkan serangan terhadap sekolah-sekolah untuk menciptakan kepanikan," katanya.
Perwira senior polisi, Mohammad Karim Khan, juga membenarkan adanya serangan-serangan itu dan mengatakan, tidak korban luka dalam serangan tersebut.
Gerilyawan menentang pendidikan dan telah merusak ratusan gedung sekolah, kebanyakan sekolah putri, di Pakistan barat laut dalam beberapa tahun belakangan ini.(H-AK/A024)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010