Singapura (ANTARA News) - Harga minyak terus turun di perdagangan Asia Kamis setelah dilanda harga tertinggi dalam 18 bulan terakhir karena laporan mingguan cadangan energi AS yang menunjukkan kenaikan pasokan di negara pengguna energi terbesar di dunia itu.
Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman Mei, turun 16 sen menjadi 85,72 dolar AS per barel.
Minyak mentah Brent North Sea untuk Mei berkurang 14 sen menjadi 85,45 dolar per barel.
"Pasar telah melampaui dirinya sendiri ketika menuju 87 dolar. Tidak ada alasan fisik mengapa harga harus bergerak begitu tinggi," kata Jason Feer, wakil presiden analis pasar energi Argus Media.
Administrasi Informasi Energi (EIA) AS mengatakan Rabu bahwa cadangan minyak Amerika meningkat dua juta barel pada pekan yang berakhir 2 April.
Angka tersebut lebih jauh dari perkiraan yang sebanyak 1,4 juta barel.Kontrak New York menyentuh 87,09 dolar, level tertinggi sejak 9 Oktober 2009.(A023/A011)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010