Jakarta (ANTARA News) - Kepala Ekonom Bank CIMB Niaga, Winang Budoyo, menilai bahwa kasus makelar kasus (markus) pajak tidak berdampak terhadap industri perbankan Indonesia.
"Kasus markus pajak, hampir tidak ada dampaknya terhadap perbankan," katanya kepada ANTARA News di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, industri perbankan sebagian besar memiliki kepatuhan membayar pajak yang tinggi karena harus dilaporkan dalam laporan keuangannya.
Winang mengatakan, industri perbankan akan terkena dampak jika salah satu debitur besar terkait markus pajak dan masuk ke pengadilan sehingga mempengaruhi kinerja dan pengembalian pinjaman ke bank.
Dia berharap kasus pajak ini cepat terselesaikan dan tidak memberikan dampak yang serius terhadap perekonomian Indonesia.
Kekhawatiran ini muncul karena pada pemberitaan sebelumnya dilaporkan ada 149 perusahaan yang bermasalah dengan pajak terkait dengan Gayus Tambunan, pegawai Direktorat Jenderal Pajak.
Sebanyak 149 perusahaan yang terkait pajak ini diungkapkan oleh Bambang Soesatyo, anggota Komisi III Bidang Hukum DPR RI usai bertemu Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri di Mabes Polri Jakarta, Kamis (1/4) pekan lalu.
Bambang menjelaskan, pengungkapan rekening mencurigakan milik Gayus sebesar Rp25 miliar yang diduga terkait kasus perpajakan, pencucian uang dan korupsi tersebut, merupakan kejahatan bagian terkecil saja.
(T.J008/A023)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010