New York (ANTARA News/AFP) - Maskapai penerbangan United Airlines dan US Airways dalam pembicaraan merger yang dapat menyebabkan penciptaan salah satu maskapai penerbangan terbesar di dunia, The New York Times melaporkan Rabu.
Dua maskapai AS dikatakan dalam pembicaraan "mendalam", tetapi kesepakatan belum tercapai.
Itu akan menjadi yang terakhir dari serangkaian ikatan maskapai yang didorong oleh pertempuran sektor penerbangan melawan tingginya harga minyak yang diikuti oleh resesi melumpuhkan.
Kedua perusahaan secara terbuka menyerukan konsolidasi sektor ini.
Walaupun rincian kesepakatan itu tidak dilaporkan, United adalah sebuah perusahaan jauh lebih besar. Induk perusahaannya, UAL Corporation senilai sekitar 3,17 miliar dolar versus 1,1 miliar dolar US Airways Group .
Saham kedua perusahaan meningkat setelah jam perdagangan menyusul berita merger.
Saham UAL naik hampir delapan persen menjadi 18,95 dolar per saham, sedangkan saham US Airways naik sebesar lebih dari 27 persen.
(A026/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010