Remaja yang berusia 15 tahun itu ditangkap Senin di rumahnya di kota Amiriya, sekitar lima kilometer sebelah selatan Falluja, kata polisi itu, yang mengambil bagian dalam penangkapan tersebut.
Penyelidikan awal menunjukkan bahwa seorang tetangga menyuruh anak itu agar meledakkan dirinya di dekat polisi, dengan mengatakan bahwa ia akan "masuk surga", untuk membalas kematian ayahnya yang dibunuh oleh pasukan keamanan dua tahun lalu, kata polisi itu.
"Kami segera bertindak setelah menerima petunjuk dan menyerbu rumah (remaja itu) dan menemukannya duduk di sebuah sofa dengan memakai rompi peledak," kata polisi yang tidak bersedia disebutkan namanya itu.
Setelah menginterogasi anak itu, polisi menggunakan anjing pelacak bom untuk mencari tetangga yang menyuruh remaja tersebut.
"Dengan menggunakan seekor anjing pelacak, kami berhasil menahan satu wanita tersangka beserta sisa peledak yang ada padanya dan kami menunggu hasil akhir penyelidikan untuk menuntutnya," kata polisi itu.
Serangan-serangan bom bunuh diri merupakan ciri kelompok militan Al-Qaeda di Irak.
(M014/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010