"Saat ini sedang pandemi guna mencegah keluarga kami, terutama anak-anak, terpapar COVID-19, lebih baik melakukan kegiatan bercengkerama dengan sanak saudara di rumah saja," kata warga Tanjung Senang, Bandarlampung, Dani Husein, di Bandarlampung, Sabtu.
Menurutnya, berkumpul dengan keluarga besar di saat pandemi COVID-19 merupakan hikmah tersendiri sebab selama ini meski libur akhir pekan sangat jarang sekali melakukan makan-makan bersama.
Baca juga: Saat libur panjang, 34 warga terjaring ops yustisi di DTW Kintamani
"Ini momen yang sangat langka bagi kami, jadi dengan adanya pandemi ini kita akan manfaatkan waktu dengan bercengkerama bersama keluarga saja," kata dia.
Selain itu, lanjut dia, melakukan kegiatan membakar ikan dan makan bersama keluarga juga guna menjalin keakraban dan silahturahim di antara anak-anak sehingga saling kenal satu sama lainnya.
Ia pun mengakui bahwa selama masa libur sangat berhati-hati dan waspada dengan memberlakukan protokol kesehatan kepada keluarganya, bahkan tidak ke luar rumah bila tidak ada kepentingan yang mendesak.
"Ya ke luar rumah tetap tapi itu juga paling ke pasar ataupun ke warung saja itu pun guna memenuhi kebutuhan rumah tangga, yang terpenting itu anak-anak supaya tetap sehat," kata dia.
Baca juga: Kang Emil sebut 100 orang reaktif usai tes cepat di tempat wisata
Sementara itu, hal serupa dikatakan warga Bandarlampung lainnya Dudi Iskandar.
"Mau liburan ke luar rumah saat ini sangat riskan karena di Lampung juga COVID sedang naik-naiknya. Apalagi di tempat wisata itu bermacam-macam orang yang kita tidak tau dari mana asalnya jadi lebih baik di rumah saja," kata dia.
Hingga kini di Provinsi Lampung kasus Konfirmasi positif COVID-19 mencapai 1.825 dengan rincian orang yang dinyatakan sembuh 1.208 dan kasus kematian akibat COVID-19 berjumlah 76.
Baca juga: Puluhan wisatawan yang sedang berwisata di Sukabumi reaktif COVID-19
Baca juga: FPRB Bantul kampanyekan gerakan pemakaian masker di objek wisata
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020