"Kami menggratiskan makanan dan minuman ini untuk berbagi. Setiap hari kami menyediakan beras hingga 10 kilogram untuk dimasak," kata Siti Maisaroh, pemilik warung di Kota Kediri itu, Sabtu.
Ia mengatakan, selain beras beragam lauk juga disediakan. Semua diberikan secara gratis. Dalam sehari, setidaknya ada 100 porsi yang dibuat untuk diberikan kepada warga. Warga datang langsung ke warung di Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
Baca juga: Warga Menteng Dalam bagi-bagi makanan gratis tradisi "Jumat Berkah"
Warga yang datang ke warung tersebut juga sengat senang, karena bisa makan dan minum secara gratis. Terlebih lagi saat ini masih masa pandemi COVID-19, sehingga semua serba terbatas. Pemberian makanan gratis ini sudah berlangsung beberapa hari.
Sudaningsih, salah seorang warga yang berkunjung ke warung mengaku senang. Menu juga berganti-ganti, sehingga ia juga bisa makan dengan enak.
"Menunya berganti-ganti. Saya sering makan di sini dan senang," kata dia.
Tri Ningsih, pengunjung lainnya berharap pemilik warung diberikan rejeki berlimpah. Ia juga terbantu karena bisa makan dan minum secara gratis.
Baca juga: Selama pandemi COVID-19, ACT DIY bagikan makanan gratis
"Kami tentunya sangat senang. Kami juga berharap pemilik warung diberikan rejeki yang berlimpah," kata Tri.
Pemkot Kediri juga bekerjasama dengan berbagai lembaga amal di Kota Kediri yakni Baznas (Badan Amal Zakat Nasional), Rumah Zakat, Yatim Mandiri, BMH (Baitul Maal Hidayatullah), NH (Nurul Hayat), LMI, Sahabat Mustahiq, dan Al Haromah dengan membentuk Si Jamal (Sinergi untuk Jaring Pengaman Sosial) Kota Kediri.
Bagi warga yang hendak memberikan bantuan bisa disalurkan lewat Si Jamal, yang nantinya akan diberikan kepada warga yang berhak. Program itu dibuat saat pandemi COVID-19, memudahkan proses penyaluran bantuan.
Berbagai bantuan telah diberikan kepada warga, seperti memberikan bantuan bahan pokok untuk warga yang menjalani isolasi atau daerahnya dilakukan isolasi demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Selain kepada warga di lingkungan, juga penarik becak dan kelompok yang membutuhkan lainnya. (*)
Baca juga: Sebuah warteg di Bandung bagikan makanan gratis untuk ojek online
Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020