Jakarta (ANTARA News) - Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya memastikan bahwa korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Kalimalang, Jakarta Timur, dan Pintu Air Bekasi, Jawa Barat, berjenis kelamin perempuan.
"Kepastian itu berdasarkan tes `DNA` terhadap potongan tubuh yang ditemukan," kata Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Boy Rafli Amar di Jakarta, Rabu.
Boy mengatakan, tim Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Metro Jaya memeriksa potongan tubuh korban melalui uji genetika Deoxyribonucleic Acid (DNA) sehingga jenis kelamin korban bisa dipastikan.
Selain memastikan jenis kelaminnya, Boy menyebutkan petugas Dokkes Polda Metro Jaya juga bisa mengetahui potongan tubuh yang ditemukan di dua lokasi itu, berasal dari satu tubuh korban berdasarkan tes DNA.
Sebelumnya, penyidik kepolisian kesulitan untuk mengungkap jenis kelamin maupun menentukan apakah potongan tubuh manusia itu berasal dari satu orang korban atau lebih.
Kepala Pusat Dokkes Polda Metro Jaya, Komisaris Besar (Purn) Slamet Purnomo menjelaskan keraguan menentukan jenis kelamin itu karena putingnya menonjol pada potongan bagian dada, namun payudaranya tidak menonjol.
Potongan tubuh korban berupa paha kaki sebelah kiri, bagian pusar hingga pundak tanpa tangan dan leher, serta kepala ditemukan di Jalan Inspeksi Saluran Kalimalang, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur.
Potongan tubuh lainnya berupa kaki kiri mulai lutut hingga telapak kaki terdapat tato kupu-kupu tepat di atas mata kaki dan paha kaki kanan ditemukan di Kampung Pintu Air RT 07/RW07 Kelurahan Harapan Mulia Kecamatan Medan Satria Bekasi.
(T.T014/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010