Jakarta (ANTARA) - Kepala Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung Abdullah meninggal dunia pada Sabtu pukul 01.45 WIB di Rumah Sakit Siloam, Surabaya, Jawa Timur.
"Segenap keluarga besar Mahkamah Agung Republik Indonesia turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya Dr Abdullah," kata pernyataan Mahkamah Agung dalam laman resminya dikutip di Jakarta, Sabtu.
Dalam keterangan itu, Mahkamah Agung tidak menjelaskan penyebab meninggalnya pria kelahiran Jombang, Jawa Timur, 4 Oktober 1961 itu hingga dirawat di Surabaya.
Abdullah mengawali karir di Mahkamah Agung sebagai staf pada 1992, sedangkan karirnya sebagai hakim dimulai sebagai Hakim Tingkat Pertama pada Pengadilan Negeri Praya pada1996.
Ia pernah mengemban jabatan sebagai Wakil Ketua Pengadilan Negeri Malang pada 2016.
Alumnus Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya itu menjabat sebagai Kepala Biro Hukum dan Humas sejak 15 Juni 2017 sampai sekarang.
Ada pun Abdullah meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.
"Semoga Allah mengampuni dosa-dosanya dan menempatkannya di surga. Dan semoga kelurga besar yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan," mengutip pernyataan Mahkamah Agung.
Baca juga: Hakim Agung AS wafat, ratusan orang beri penghormatan terakhir
Baca juga: MA: Perlu standar pengamanan bagi hakim
Baca juga: MA: tidak mudah dapatkan hakim pintar dan benar
Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020