Jakarta (ANTARA) - Mantan sekretaris jenderal FIFA Jerome Valcke divonis bersalah memalsukan dokumen dalam kasus korupsi terkait pemberian hak siar televisi Piala Dunia, kata sumber-sumber dan media Swiss seperti dikutip Reuters, Jumat.
Ketua grup media yang berbasis di Qatar BeIN Sports Nasser Al-Khelaifi, dibebaskan pada hari yang sama dalam kasus terkait.
Baca juga: Bos BeIN dibebaskan dari tuduhan kasus hak siar televisi
Valcke tak terbukti bersalah dalam dakwaan menerima suap dan mismanajemen, tetapi diganjar hukuman percobaan 120 hari karena pelanggaran lebih ringan yakni pemalsuan dokumen, lapor surat kabar Swiss Le Matin dan seorang sumber yang mengetahui kasus ini.
Valcke yang membantah melakukan kesalahan adalah sekretaris jenderal badan sepak bola dunia selama delapan tahun hingga 2015.
Baca juga: FIFA pecat Valcke
Kantor jaksa agung Swiss menuduh Valcke pada 2013 dan 2015 telah mengeksploitasi perannya di FIFA untuk mempengaruhi pemberian hak media guna menyiarkan berbagai turnamen Piala Dunia dan Piala Konfederasi "demi menguntungkan mitra media yang dia sukai".
Jaksa agung menyatakan Valcke juga menggunakan secara eksklusif sebuah vila milik Al-Khelaifi di Sardinia selama 18 bulan, tanpa harus membayar sewa yang diperkirakan mencapai 900 ribu - 1,8 juta euro (Rp15,4 miliar - Rp30,9 miliar).
Baca juga: Swiss buka kasus kriminal mantan sekjen FIFA
Baca juga: FIFA akan beri akses surel Valcke kepada jaksa Swiss
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020