Jakarta (ANTARA News) - Menteri Kesehatan (Menkes) Endang Rahayu Sedyaningsih mengatakan sampai saat ini masalah kesehatan yang muncul akibat gempa berkekuatan 7,2 Skala Richter yang mengguncang beberapa wilayah di Nanggroe Aceh Darussalam masih bisa diatasi.
"Sampai sekarang menurut laporan ada tiga orang yang dirawat karena luka ringan dan 14 orang luka ringan. Sementara masih bisa ditangani rumah sakit dan puskesmas setempat," katanya di Jakarta, Rabu.
Pemerintah pusat, kata dia, hanya mendapat permintaan tambahan serum antitetanus (Anti Tetanus Serum/ATS) dari otoritas kesehatan di Aceh untuk pencegahan penyakit tetanus.
"ATS akan segera dikirim dari Medan supaya cepat," katanya.
Pada Rabu, sekitar pukul 05.15 WIB, sejumlah wilayah di Provinsi Aceh diguncang gempa berkekuatan 7,2 Skala Richter.
Gempa berpusat pada 2,30 derajat Lintang Utara dan 96,87 derajat Bujur Timur, sekitar 60 kilometer tenggara Sinabang, Aceh, dengan kedalaman 24 kilometer.
Wakil Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam Muhammad Nazar mengatakan tersebut mengakibatkan puluhan tiang listrik roboh di sejumlah kecamatan di Pulau Simeulue, satu dari 23 kabupaten/kota yang wilayahnya berada di sekitar 110 mil laut dari pesisir pantai barat Provinsi Aceh.(M035/A024)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010