Jakarta (ANTARA) - Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer mengharapkan pertandingan ke-100-nya selama melatih United dirayakan dengan menang melawan Arsenal pada Minggu lusa.
Solskjaer menghadapi pertanyaan menyangkut posisinya setelah kalah 1-6 melawan Tottenham Hotspur tapi timnya kemudian bangkit dengan memenangkan tiga dari empat laga terakhirnya termasuk dua di kancah Eropa sehingga membungkam semua kritik.
Baca juga: Tottenham jadikan Manchester United bulan-bulanan
Baca juga: Solskjaer: ini adalah hari terburuk saya di Manchester United
"Arsenal akan selalu sulit karena mereka tim yang sangat bagus bersama seorang manajer yang bagus yang memiliki pemikiran hebat mengenai bagaimana sepak bola mesti dimainkan dan saya menantikan hal itu," kata Solskjaer kepada wartawan menjelang pertandingan melawan Arsenal.
"Mengejutkan karena ini pertandingan ke-100, berlangsung begitu cepat meskipun sudah banyak yang terjadi, jadi marilah berharap saya bisa merayakan nomor 100 dengan penampilan yang bagus dan hasil yang bagus. Sejauh ini saya sudah menikmatinya."
Solskjaer mengistirahatkan sejumlah pemain kunci saat menang 5-0 dalam Liga Champions melawan pemuncak klasemen Bundesliga Leipzig dan pelatih asal Norwegia itu menyanjung kedalaman skuadnya.
Baca juga: Hattrick Rashford warnai kemenangan besar MU atas Leipzig
Baca juga: Solskjaer kini percaya diri MU akhirnya punya skuad yang kuat
"Pada saat ini, kami terlihat seperti skuad Manchester United, Saya punya peluang-peluang. persaingan mendapatkan tempat," sambung Solskjaer.
"Setiap tim yang sukses di era sepak bola modern memiliki opsi mengistirahatkan pemain. itu mungkin satu-satunya cara yang dapat Anda sisakan pada liga paling sengit di dunia ini dan juga dengan keterlibatan Liga Champions, Anda ingin pergi merengkuh trofi."
"Saya sudah senang atas respons setelah yang kami alami pada awal musim ini...kini kami merasa bugar dan kuat serta kompetitif dalam setiap pertandingan."
Baca juga: Apakah Manchester United sudah mencapai ekuilibriumnya?
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020