Para dealer mengatakan sebuah peredaman ditunjukka Wall Street, dimana Dow Jones Industrial Average terlihat di tingkat11.000 poin pada Senin, tidak banyak mempengaruhi perdagangan Eropa karena investor mendapat reaksi pertama mereka terhadap data AS.
Di London, acuan indeks FTSE 100 ditutup naik 0,62 persen menjadi 5.780,35 poin. Di Paris, indeks CAC 40 meningkat 0,49 persen menjadi 4.053,94 poin dan indeks DAX 30 di Frankfurt bertambah 0,27 persen menjadi berakhir pada 6.252,21 poin.
Semua tiga pasar, yang tutup pada Jumat dan Senin untuk libur Paskah, mendapat dukungan kuat dari data gaji (payrolls) non pertanian AS yang dirilis sebelum akhir pekan yang menunjukkan jumlah pekerjaan yang diciptakan terbesar dalam tiga tahun.
Angka-angka menunjukkan ekonomi AS akhirnya mungkin telah mengubah sudut, dengan pekerjaan, indikator yang tertinggal, berbalik positif karena pemulihan terus menciptakan pekerjaan baru yang penting untuk mempertahankan kemajuan.
"FTSE 100 naik ... ketika para pemain pasar saham London menangkap kenaikan data gaji non pertanian AS Jumat dan harga komoditas yang kuat mengangkat saham," kata analis IG Index David Jones.
"Angka pengangguran AS yang dirilis pada Jumat Agung datang lebih baik dari yang diperkirakan, mengangkat pasar saham Amerika (pada Senin) dan tidak mengherankan London merasa manfaatnya."
Michael Hewson dari CMC Markets mengatakan "pasar yang terhenti sebelum istirahat Paskah, telah terus terdorong maju ke tertinggi baru 21-bulan didukung penguatan data pekerjaan AS Jumat lalu."
Pengumuman pemilihan umum Inggris secara luas telah diperkirakan dan karenanya sedikit berdampak, katanya, sementara ada kekhawatiran tidak ada partai tunggal akan memenangkan langsung mayoritas, kemungkinan mengakibatkan ketidakpastian.
"Sekarang kita sepenuhnya memasuki kampanye pemilu, pedagang akan berkonsentrasi pada jajak pendapat dan aliran berita lebih dari sebelumnya," kata analis GFT David Morrison.
Di Wall Street, blue-chip Dow Jones Industrial Average turun 0,13 persen pada sekitar 1600 GMT, dengan indeks komposit teknologi Nasdaq naik 0,05 persen.
Setelah minggu mantap, keuntungan stabil, investor ingin mengambil beberapa keuntungan dan menilai prospek jangka pendek, kata dealer.
Ada "perasaan umum bahwa pasar keluar untuk istirahat dan mungkin tunduk pada beberapa aksi ambil untung normal," kata Patrick O`Hare dari briefing.com.
Investor juga menunggu rilis risalah pertemuan kebijakan Federal Reserve pada Maret, Selasa nanti, untuk petunjuk di saat bank sentral AS mungkin bergerak untuk mengetatkan kebijakan moneter.
Di tempat lain di Eropa, Amsterdam naik 1,19 persen, Brussel naik 0,60 persen, Madrid ditambahkan 0,84 persen, Milan meningkat 0,60 persen dan Swiss turun 0,04 persen.
Sebelumnya di perdagangan Asia Selasa, Tokyo ditutup 0,50 persen lebih rendah karena "profit taking", sementara Sydney rally 0,94 persen menjadi berakhir pada tertinggi 18-bulan meskipun suku bunga bank sentral naik lagi.
Para dealer mengatakan bahwa pada tahap ini, kenaikan tingkat suku bunga sedang dilihat sebagai bukti yang mendasari kekuatan dalam perekonomian dan dengan demikian dianggap positif. (A026/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010