Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Kebersihan dan Tata Ruang Kabupaten Mamuju, Kaharuddin, di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan, pembangunan TPA sampah di Desa Pasada Kecamatan Simkep Kabupaten Mamuju tersebut dibangun dengan menggunakan anggaran APBD Provinsi Sulbar, pada tahun 2010.
"Anggaran pembangunan TPA desa Pasada menggunakan APBD Provinsi Sulbar, karena Kota Mamuju adalah ibukota Provinsi Sulbar yang menjadi pusat perkotaan di wilayah ini yang banyak menghasilkan sampah,"katanya.
Menurut dia, sampah yang ada di Kota Mamuju volumenya terus mengalami peningkatan dan semakin tinggi dalam sehari mampu mencapai sekitar 100 kubik.
Sementara kata dia, TPA sampah yang ada di Kabupaten Mamuju, hanya satu yakni di Simbuang Kelurahan Simboro Kepulauan Kecamatan Simkep, sehingga tidak seimbang untuk menampung sampah yang dihasilkan di Kota Mamuju ini.
"TPA Simbuang sudah tidak mampu lagi menampung sampah yang dihasilkan di Kota Mamuju, baunya juga sudah mengganggu masyarakat sekitar,"katanya.
Oleh karena itu kata dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju, mengusulkan penambahan TPA kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar, agar TPA untuk pembuangan sampah di Mamuju ditambah menjadi dua. (MFH/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
