Meski pandemi, KCN capai target penerimaan logistik 100.000 ton/bulan

Memang ini belum sampai kapasitas normal, artinya kita masih bisa meningkatkan hal tersebut

Jakarta (ANTARA) - PT Karya Citra Nusantara (KCN) mencatatkan penerimaan logistik setiap bulannya angka 100.000 ton di tengah pandemi COVID-19, sesuai target yang ditetapkan.

"Tentunya hal ini sudah bisa meningkatkan kedatangan, artinya masih bergerak baik. Kira-kira kalau kita bongkar 100 ribu ton per bulan itu masih bisa tercapai. Jadi kalau setahun itu masih 1,2 juta ton tetap bisa kita layani," ujar Direktur PT KCN Widodo Setiadi kepada Antara di Jakarta, Jumat.

Dia mengakui pandemi menyebabkan penerimaan logistik sempat sedikit mengalami penurunan, namun dengan fasilitas-fasilitas yang dimiliki KCN di Pelabuhan Marunda penerimaan logistik tetap tinggi dibandingkan pelabuhan-pelabuhan curah lainnya.

"Memang ini belum sampai kapasitas normal, artinya kita masih bisa meningkatkan hal tersebut. Namun ini kembali lagi tergantung dengan kebijakan-kebijakan pemerintah," katanya.

Menurut Widodo, selama pandemi ini ada beberapa vendor yang juga mengalami penurunan, karena mau tidak mau tingkat fleksibilitas maupun cara pengiriman kini harus mengikuti standar normal baru.

"Kita juga harus melihat bahwa yang memang masih jalan di masa pandemi COVID ini adalah logistik. Logistik tetap jalan dan barang-barang kebutuhan dasar tetap berjalan," ujarnya.

Dia mencontohkan barang-barang curah seperti batu bara, pasir, dan sebagainya, masih diperlukan oleh kalangan industri seperti industri farmasi, makanan dan minuman, serta industri lainnya.

Pandemi COVID-19, lanjut dia, tidak menyurutkan semangat KCN selaku operator Pelabuhan Marunda mencari cara yang tepat agar para karyawan yang bekerja tetap produktif sekaligus terbebas dari penularan Virus Corona.

Meski selama Pandemi COVID-19 kegiatan bongkar muat turun karena penerapan normal baru, namun kabar baiknya, kata dia, target penerimaan logistik setiap bulannya tetap tercapai dalam jumlah yang signifikan.

Hal ini tidak terlepas dari pelaksanaan protokol kesehatan COVID-19 yang dijalankan secara disiplin oleh KCN dan sejumlah upaya lainnya dalam mencegah pandemi tersebut, seperti rutin melakukan penyuntikan vitamin kepada karyawannya.