Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan pasien sembuh dari virus corona di daerah itu bertambah 117 orang, sehingga total menjadi 3.673 orang per 29 Oktober 2020.
Juru Bicara (Jubir) Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Kamis malam mengatakan pasien sembuh hari ini tercatat 117 orang yang tersebar di tiga kabupaten dan dua kota.
Baca juga: Pasien COVID-19 sembuh di Sultra menjadi 3.556 orang
"Pasien sembuh hari ini terbanyak dari Kota Kendari, yakni 77 orang, Kabupaten Kolaka 15 orang, Konawe Kepulauan 14 orang, Kota Baubau 10 orang, dan Buton Utara satu orang," kata Rabiul.
Sementara penambahan kasus positif baru di provinsi itu tercatat 46 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 menjadi 4.902 orang.
"Rincian kasus positif baru hari ini, di Kendari 25 orang, Baubau 13 orang, Muna tiga orang, Wakatobi dan Kolaka Timur masing-masing dua orang, dan Kolaka satu orang," ujarnya.
Baca juga: Sebanyak 3.446 dari 4.713 pasien COVID-19 di Sultra sembuh
Pria yang akrab disapa dokter Wayong ini menuturkan hari ini tidak ada kasus meninggal akibat COVID-19 di provinsi itu, tetap sebanyak 80 orang.
Sebaran 80 kasus meninggal COVID-19 di Sultra, yakni Kota Kendari 33 orang, Baubau 15 orang, Kabupaten Muna enam orang, Buton empat orang, Kolaka Utara dua orang, Konawe Selatan dua orang, Buton Utara satu orang, Kolaka tiga orang, Muna Barat satu orang, Kolaka Timur satu orang, Bombana dua orang, Buton Selatan dua orang, Konawe enam orang, Konawe Kepulauan satu orang, dan Wakatobi satu orang.
Baca juga: Pasien meninggal akibat COVID-19 di Sultra mencapai 80 orang
Baca juga: Total 241 dokter dan perawat di Sultra positif COVID-19
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Sultra 3.329 orang
Ia berharap masyarakat Sultra meningkatkan kedisiplinannya dalam menjalankan protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun, guna mencegah penularan dan menekan angka kasus COVID-19 di daerah itu.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020