Jakarta (ANTARA News) - Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank di Jakarta, Selasa pagi menguat mendekati angka Rp9.000 per dolar, karena pelaku pasar masih memburu mata uang Indonesia akibat meningkatnya dana asing yang masuk ke pasar domestik.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar menguat menjadi Rp9.035-Rp9.045 per dolar dibanding penutupan hari sebelumnya Rp9.047-Rp9.057 atau naik 12 poin.

Analis keuangan, Asti di Jakarta, Selasa mengatakan, peluang rupiah untuk mencapai level Rp9.000 per dolar sangat besar hanya tinggal menunggu waktu saja.

"Kami optimis pasar akan membawa rupiah ke arah sana dalam waktu tidak lama," ujarnya.

Rupiah, menurut dia kemungkinan akan dapat menembus angka Rp9.000 per dolar, apabila kondisi pasar seperti ini masih berlanjut.

Faktor positif dari global maupun regional didukung faktor internal yang positif akan dapat memicu rupiah menembus angka Rp9.000 per dolar, katanya.

Apalagi, lanjut dia, Bank Indonesia diperkirakan masih tetap mempertahankan suku bunga acuan yang mencapai 6,5 persen, meski sejumlah bank sentral kawasan Asia telah menaikkan suku bunganya seperti India dan China.

Karena itu peluang rupiah untuk terus menguat masih tinggi, karena pelaku asing masih bermain di pasar domestik, ujarnya.

Menurut dia, pelaku asing makin tertarik bermain di pasar domestik, setelah sejumlah analis mengatakan ekonomi nasional akan tumbuh di atas 5,5 persen.

Hal ini menunjukkan keyakin bahwa ekonomi Indonesia tetap tumbuh dari tahun ke tahun, katanya.(h-CS/A024)


Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010