Jakarta (ANTARA) - Calon Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi mengapresiasi semaraknya perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang berlangsung di Ranah Minangkabau.
Baca juga: Presiden: Keteladanan Nabi, memandu membangun Indonesia maju
Mahyeldi juga menjelaskan kisah ketauladanan Nabi Muhammad SAW dapat dipelajari dan diambil hikmahnya oleh seluruh elemen masyarakat.
“Ketauladan Nabi Muhammad SAW, bisa dipelajari dan dijadikan panutan hidup, apabila kita selalu memperingati maulid setiap tahunnya sebagai suri tauladan,” jelas Mahyeldi.
Baca juga: Momentum Maulid Nabi, Muhammadiyah ajak teladani rasulullah
"Lain lubuak (lubuk) lain ikannya, lain ladang lain ilalangnya" kata dia mengutip kata orang bijak Minangkabau.
Beberapa Masjid Nagari aliran Syattariyah sebelum prosesi badikia dilakukan, Panitia melakukan dahulu ceramah oleh Tuangku seperti ceramah Muhammadiyah. Maulid Nabi Muhammad SAW di Sumatera Barat begitu heroik dan meriah.
Pasangan Gubernur Sumbar Mahyeldi dan Audy selalu memberikan apresiasi untuk semua mazhab, mengajak agar umat selalu meneladani kehidupan Nabi Muhammad SAW, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam kehidupan menjadi pemimpin.
Baca juga: Maulid, budaya, dan pandemi COVID-19
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020