membangun kinerja sebagai bank pilihan dan memberikan nilai bermakna bagi pemangku kepentingan

Jakarta (ANTARA) - PT Bank Permata Tbk atau PermataBank memperkuat integrasi untuk menuju jajaran Bank Umum Kegiatan Usaha IV (BUKU IV) dengan modal inti di atas Rp30 triliun, setelah proses akuisisi oleh Bangkok Bank Public Company Limited (Bangkok Bank) berlaku efektif sejak 7 Oktober 2020.

"Kedepannya kami melihat PermataBank tumbuh menjadi bank papan atas di Indonesia yang terus menerapkan prinsip prudential banking dalam risk management yang kuat dalam pengembangan bisnis dengan do the right things, do the things right, with the right tools," kata Direktur Utama PermataBank Ridha DM Wirakusumah dalam pernyataan di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan integrasi ini akan menyatukan kekuatan Bangkok Bank, salah satu bank terdiversifikasi di Asia yang telah hadir di Indonesia selama 52 tahun, dengan PermataBank, yang saat ini merupakan salah satu dari 15 bank terbesar di Indonesia.

Lebih lanjut, tambah dia, integrasi ini akan meningkatkan kemampuan dan mendukung strategi PermataBank menjadi bank universal yang mampu memberikan solusi perbankan digital dan komersial bagi nasabah ritel, UMKM dan korporasi serta syariah dengan basis nasabah dan jaringan yang lebih luas.

Ridha menyakini PermataBank dapat membukukan pertumbuhan bisnis secara berkesinambungan dengan permodalan yang kuat untuk mendukung pemulihan ekonomi melalui dukungan Bangkok Bank sebagai pemegang saham pengendali yang baru.

"Dengan berbagai aksi korporasi yang kami alami dan perubahan strategi bisnis yang terus berkembang sejauh tahun 2020, PermataBank akan terus membangun kinerja sebagai bank pilihan dan memberikan nilai bermakna bagi pemangku kepentingan," ujar Ridha.

Sebelumnya, PermataBank telah mengumumkan rencana integrasi dengan Bangkok Bank Kantor Cabang Indonesia untuk mendukung kebijakan konsolidasi perbankan di Indonesia dan memberikan dampak positif bagi seluruh pemangku kepentingan. Rencana realisasi integrasi ini ditargetkan selesai pada akhir Desember 2020.

Bangkok Bank telah melakukan pengambilalihan atas 89,12 persen saham PermataBank dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor dari Standard Chartered Bank dan Astra International sejak Mei 2020.

Transaksi pengambilalihan ini tunduk pada Peraturan OJK No.41/POJK.03/2019 tentang Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan, Integrasi dan Konversi Bank Umum dan peraturan lain yang berlaku.

Baca juga: PermataBank hadirkan inovasi digital kepada nasabah syariah
Baca juga: Bank Permata sambut Bangkok Bank sebagai pemegang saham baru
Baca juga: Bank Permata salurkan kredit 70 juta dolar kepada Chandra Asri

Pewarta: Satyagraha
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020