Buenos Aires (ANTARA News/AFP) - Argentina pada Senin memanggil Duta besar China untuk mengeluhkan tentang pembatasan yang diberlakukan oleh Beijing pada minyak kedelai Argentina, kata para pejabat.

Duta Besar China Zeng Gang dipanggil untuk pertemuan Senin dengan Menteri Luar Negeri Jorge Taiana untuk diskusi setelah minggu lalu China menghentikan impor minyak kedelai Argentina.

Sebuah sumber kementerian luar negeri, berbicara dengan syarat anonim, mengatakan bahwa Taiana menyatakan "kesedihan dan keprihatinan pemerintah Argentina" atas penangguhan dari perkiraan senilai dua miliar dolar minyak kedelai.

Menteri Perindustrian Debora Giorgi mengatakan kepada wartawan bahwa China tampaknya bertindak atas dasar masalah kesehatan.

Laporan tak resmi mengatakan China menemukan residu heksan, pelarut yang digunakan dalam penggilingan dari tanaman.

Giorgi mengatakan Buenos Aires ingin menyelesaikan masalah tersebut tanpa membalas terhadap impor dari China.

"Langkah-langkah kami dimaksudkan untuk mencegah persaingan tidak sehat ... tapi tidak melarang impor China, yang memasuki negara kita dalam bentuk kompetisi yang sehat," kata Giorgi.

Pemerintahan Presiden Cristina Kirchner pada 2009 memberlakukan pembatasan pada impor yang mengakibatkan penurunan pembelian peralatan dan tekstil dari China, di antara negara-negara lain.

Argentina adalah eksportir minyak kedelai terbesar di dunia, dan China merupakan salah satu pelanggan terbesar. (A026/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010