Jakarta (ANTARA News) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan menggandeng Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk mengungkap dugaan praktik suap dalam kompetisi sepak bola nasional.
Hal itu dikemukakan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid kepada wartawan di Jakarta, Senin.
Menurut dia, PSSI tentu tidak bisa sendirian dalam mengusut dugaan suap dalam sepak bola nasional seperti yang disebut-sebut. Karena itu, PSSI akan menggandeng Polri.
"PSSI akan membuat MoU dengan Kapolri untuk mengusut dugaan suap sepak bola nasional. Suratnya audiensi dengan Kapolri sudah kami buat, dan Rabu (7/4) PSSI akan menemui Kapolri," katanya.
Menyinggung mekanisme penyelidikan suap, Nurdin mengatakan bahwa pihaknya akan memulai dari Saleh Mukadar.
Nurdin mengatakan bahwa Saleh adalah pihak pertama yang mengungkapkannya di muka umum.
Sebelumnya PSSI juga telah membentuk Satgas Anti Suap yang sudah bekerja atas sejumlah kasus. Namun belum sampai pada putusan akhir.
(T.T009/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010