Kaban Kembali Maju di Bursa Ketua Umum PBB

Medan (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) MS Kaban akan maju mencalonkan diri menjadi ketua umum untuk periode lima tahun ke depan pada Muktamar III PBB, di Medan, 23-26 April 2010.

"Kemungkinan besar beliau kembali akan maju, karena sudah cukup banyak DPW dan DPC meminta beliau melanjutkan kepemimpinan di partai ini," ujar Ketua Panitia Pusat Muktamar III PBB, Abdul Kadir di Medan, Senin.

Pada kesempatan yang juga dihadiri Ketua Panitia Daerah H Bustinursyah "Uca" Sinulingga dan sekretaris Kevi Novlianhar ia mengatakan, sejumlah kandidat lain juga sudah menyatakan kesiapan untuk maju dan mencalonkan diri menjadi Ketua Umum DPP PBB periode 2010-2015.

Mereka antara lain Sekjen DPP PBB Sahar L Hasan, Wakil Ketua Umum DPP PBB Dahlan Abdul Hamid dan Sekretaris Dewan Syuro PBB Fuad Anshori.

Kemudian juga ada nama-nama lain seperti Ali Mochtar Ngabalin, Jamaluddin Karim, Nizar Dahlan, dan Syarifin Malako.

"Jadi bisa dibayangkan pertarungan perebutan kursi ketua umum akan sangat ketat, tetapi kami tetap akan mengedepankan musyawarah mufakat. Siapa pun yang terpilih, dialah yang terbaik di antara kader PBB," ujar Abdul Kadir.

Ia menyebutkan, selain untuk memilih ketua umum, muktamar juga akan mengusung sejumlah agenda lain termasuk pembahasan konstitusi partai, khitah perjuangan partai, arah perjuangan partai ke depan, serta membahas masalah pembangunan karakter bangsa dan kepemimpinan nasional.

"Agenda-agenda tersebut akan dibahas secara serius dalam sidang-sidang komisi dan selanjutnya diputuskan dalam sidang pleno muktamar yang dipimpin presidium muktamar," ujarnya.

Disamping itu, pada kesempatan muktamar yang akan berlangsung selama empat hari itu juga akan digelar diskusi bertajuk "Peran Politik Partai Islam" dengan pembicara mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia, Dato` Sri Anwar Ibrahim.

Bustinursyah "Uca" Sinulingga menyebutkan, Muktamar III PBB itu diperkirakan akan dihadiri sekitar 3.500 muktamirin yang berasal dari utusan DPP dan badan otonom, kemudian utusan dari 33 DPW, 465 DPC dan 22 ormas Islam pendiri PBB.

(T.R014/E001/S026)