"Penemuan Artefak Terbesar dan Langka dari Abad X: The Five Dynasties"
Jakarta, 5/4 (ANTARA) - Pada tanggal 5 Mei 2010 Pemerintah Indonesia melalui Panitia Nasional Pengangkatan dan Pemanfaatan Benda Berharga asal Muatan Kapal yang Tenggelam (PANNAS BMKT), akan melaksanakan pelelangan salah satu penemuan terbesar artefak bawah laut atau BMKT yang diangkat dari perairan Laut Jawa, utara Cirebon, Indonesia (BMKT Cirebon).
Dari kapal karam tersebut didapatkan ribuan artefak yang sangat langka dan sangat berharga, merepresentasikan keramik kualitas terbaik dari Cina abad ke X (Yue Mise Wares),aneka glass dan Rock Crystal dari Timur Tengah dan koleksi berharga lainnya seperti kepingan atau perhiasan emas, perak batu-batu mulia.
Secara keseluruhan BMKT Cirebon meliputi sekitar 271 ribu keping, menjadikannya sebagai salah satu penemuan artefak terbesar. Faktor-faktor utama membuat penemuan kapal karam dan muatannya dari abad ke X ini sangat berharga di antaranya:
- Penemuan koleksi artefak berkualitas tinggi dari era China's Five
Dynasties yang belum pernah ditemukan sebelumnya;
- Penemuan jenis-jenis artefak Glass yang berasal dari SASANIAN
Empires & Rock Crystal berkualitas tinggi dari Fatimid Dynasty, yang
keseluruhannya berrasal dari Afrika dan Timur Tengah;
- Nilai historis dan arkeologis.
Hasil observasi dan penelitian menunjukkan bahwa penemuan tersebut memiliki nilai historis dan budaya yang sangat penting, mengungkapkan bukti-bukti arkeologis rangkaian distribusi atau jalur perdagangan serta kunjungan kenegaraan dari suatu negara sahabat ke kerajaan di Indonesia pada masa itu.
Atas dasar pertimbangan eratnya hubungan koleksi artefak dengan sejarah san budaya pada masa itu, maka diputuskan pelelangan BMKT Cirebon dilakukan dalam satu paket (satu lot). Data dan informasi secara detail dari artefak dan aspek historis BMKT Cirebon tersebut dijelaskan dalam katalog-katalog yang tersedia.
Pengangkatan BMKT Cirebon dilaksanakan oleh PT Paradigma Putra Sejahtera (PPS) bekerjasama dengan COSMIX Underwater Research Ltd (Cosmix), dari Perairan Laut Jawa sekitar 70 mil sebelah utara Cirebon pada koordinat 05LS dan 108 BT pada tahun 2004 - 2005, berdasarkan izin Pemerintah Republik Indonesia.
Proses pengangkatan BMKT tersebut telah menggunakan metode arkeologis yang memenuhi standar internasional, dilaksanakan oleh tenaga-tenaga yang berpengalaman baik asing maupun lokal dengan mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Terhadap hasil pengangkatan tersebut juga telah dilakukan pendataan, identifikasi dan konservasi (desalinasi). Pengendalian dan pengawasan kegiatan survei, pengangkatan dan perawatan dilakukan oleh PANNAS BMKT selaku penyelenggara pengelolaan BMKT.
Dari kegiatan pengangkatan tersebut berhasil digali data dan informasi arkeologis dari kapal dan muatannya. Berdasarkan observasi dan penelitian oleh para ahli, PANNAS BMKT telah menerbitkan buku dengan judul "Kapal Karam Abad ke-10". Diharapkan penemuan tersebut akan mendorong penelitian-penelitian lebih lanjut. Di samping itu telah dilakukan pemilihan jenis-jenis BMKT tertentu yang dianggap penting bagi sejarah, kebudayaan dan ilmu pengetahuan bangsa Indonesia dan ditetapkan sebagai milik negara.
Pelelangan BMKT Cirebon akan dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 5 Mei 2010 melalui Kantor Piutang Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta III.Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui website dan Sekretariat PANNAS BMKT.
Untuk keterangan lebih lanjut, silakan menghubungi Dr. Soen'an H. Poernomo, M.Ed, Kepala Pusat Data, Statistik, dan Informasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan, HP.0816193391
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2010