massa tak dikenal itu mulai membakar ban dan meminta air dan rokok kepada petugas pengamanan yang berada di barisan depan
Jakarta (ANTARA) - Massa yang didominasi remaja tanggung masih bertahan di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat meskipun massa yang berunjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja dari kalangan buruh dan mahasiswa sudah membubarkan diri.
Berdasarkan pantauan ANTARA, massa tak dikenal itu mulai membakar ban dan meminta air dan rokok kepada petugas pengamanan yang berada di barisan depan.
Baca juga: Kapolres dan Dandim Jakpus nilai demo di Patung Kuda kondusif
Permintaan air putih pun sempat dikabulkan oleh Polisi, petugas kepolisian tampak memberikan beberapa botol air mineral kepada massa yang terdiri dari bocah-bocah tanggung itu.
Pemberitahuan humanis pun telah diberikan oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Jakarta Pusat.
Baca juga: Ada demo, Polda Metro Jaya imbau warga hindari jalur-jalur berikut ini
"Adek-adek dalam aksi ini jangan anarkis. Kawat ini inventaris negara. Kami akan menjaga anda sekalian agar tidak anarkis," ujar Heru di Jalan Medan Merdeka Barat, Rabu.
Baca juga: Polda Metro siapkan pengamanan demo saat cuti bersama
Seperti diketahui, sebelumnya terjadi aksi penolakan UU Cipta Kerja dari elemen buruh dan mahasiswa di beberapa titik termasuk Patung Kuda Arjuna Wiwaha.
Aksi berlangsung damai hingga pukul 16.15 WIB namun tak lama massa tak terindentifikasi bergabung dan ingin membuat kericuhan.
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020