diharapkan masyarakat Papua bisa mengetahui informasi yang terjadi di seluruh daerah Indonesia

Manokwari (ANTARA) - Presiden Joko Widodo meresmikan Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (TVRI) Stasiun Papua Barat, Rabu, secara virtual dan berharap media itu menjadi sumber informasi bagi masyarakat.

Pada saat yang bersamaan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan meresmikan Gedung TVRI yang berada di Arfai, Manokwari tersebut.

Presiden Joko Widodo pada kegiatan yang dilaksanakan secara virtual itu menyatakan bahwa TVRI Papua Barat merupakan stasiun ke-30 TVRI. Diharapkan bisa menjadi sumber informasi yang positif bagi masyarakat.

Baca juga: Presiden resmikan Stasiun TVRI di Papua Barat

Menurut Presiden, dengan televisi masyarakat bisa mengetahui wajah Indonesia serta seluruh perkembangan pembangunan di daerah.

"Dengan kehadiran TVRI diharapkan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia bisa mengetahui apa yang terjadi dan pembangunan yang berlangsung di Papua. Begitu pun sebaliknya, melalui TVRI diharapkan masyarakat Papua bisa mengetahui informasi yang terjadi di seluruh daerah Indonesia," ucap Presiden.

Jokowi berharap dengan semangat Sumpah Pemuda, TVRI bisa menjadi sarana pemerataan akses informasi bagi masyarakat Papua Barat, dengan menyediakan berbagai informasi yang berkualitas. Sehingga masyarakat Papua Barat memperoleh informasi yang sama dengan masyarakat di daerah lain.

Baca juga: TVRI resmikan stasiun ke-30 di Papua Barat pada Sumpah Pemuda

Pada kegiatan yang dirangkai dengan peringatan hari Sumpah Pemuda itu Jokowi juga mengajak seluruh pemuda menyingkirkan perbedaan. Untuk mewujudkan Indonesia maju, pemuda Nusantara harus bersatu dan bekerja sama.

Gubernur Papua Barat pada kegiatan yang sama menyatakan bahwa pemerintah daerah menyambut baik serta mendukung kehadiran TVRI. Dukungan itu telah diwujudkan dengan pemberian hibah berupa peralihan aset lahan dan bangunan kepada TVRI.

Baca juga: 339 pasien COVID-19 di Kota Sorong sembuh

Dominggus juga bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah pusat atas perhatian yang cukup besar kepada Papua Barat selama ini.

"Selama 21 tahun Papua Barat berdiri, banyak kemajuan yang terjadi diberbagai bidang, di antaranya terbukanya akses transportasi darat, laut dan udara," kata Gubernur.

Baca juga: Satgas COVID-19 Sorong pergoki penumpang dari Raja Ampat tanpa izin

Pewarta: Toyiban
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020