berharap agar pengurus Kwartir Daerah, Cabang, dan Ranting, dapat meningkatkan koordinasi dan sinergi dengan pihak-pihak terkait dalam penanganan dan penanggulangan pandemi COVID-19

Jakarta (ANTARA) - Kwartir Nasional Gerakan Pramuka membentuk Satgas Tugas Pramuka Peduli COVID-19 dalam menanggulangi pandemi di Tanah Air tepat pada peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2020.

"Melalui Satgas baru ini saya mengharapkan agar gerak langkah upaya Pramuka membantu penanggulangan pandemi COVID-19 dapat lebih terarah, terukur, dan mendapatkan hasil yang lebih optimal," ujar Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Drs Budi Waseso di Jakarta, Rabu.

Satgas yang dibentuk oleh Kwartir Nasional tersebut dapat terus berkoordinasi dan bersinergi dengan pihak-pihak terkait, termasuk Gugus Tugas Penanganan COVID-19 yang dibentuk oleh Pemerintah, maupun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), serta berbagai instansi pemerintah dan swasta lainnya.

"Di daerah, saya juga berharap agar pengurus Kwartir Daerah, Cabang, dan Ranting, dapat meningkatkan koordinasi dan sinergi dengan pihak-pihak terkait dalam penanganan dan penanggulangan pandemi COVID-19." tambah dia.
Baca juga: Anies berharap Pramuka punya andil saat pandemi COVID-19
Baca juga: Tokoh: Pramuka jadi agen perubahan lingkungan hadapi pandemi COVID-19
Selain itu, dia meminta Pramuka untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi masa pancaroba seperti yang diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, pada bulan-bulan ini sampai Maret 2021 akan ada fenomena alam La Nina.

Fenomena alam itu diperkirakan dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, dan sebagainya.

"Untuk itu, saya mengharapkan agar para Pramuka, terutama yang tergabung sebagai relawan Pramuka Peduli, dapat ikut serta memperhatikan dan menyiagakan diri," imbuh dia.

Dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-92 Tahun 2020 dan Apel Kesiapsiagaan Relawan Pramuka Peduli Penanggulangan COVID-19, Budi meminta anggota Pramuka untuk terus meningkatkan disiplin nasional dan kepedulian nasional, serta semangat bela negara.

Dia juga mengingatkan dalam Kongres Pemuda II tahun 1928 itu, hadir wakil-wakil dari organisasi kepanduan yang kini bernama Gerakan Pramuka. Putusan Kongres Pemuda II Tahun 1928 yang kemudian dikenal dengan nama Sumpah Pemuda, antara lain menyebutkan juga keberadaan Gerakan Pramuka. Salah satu asas Sumpah Pemuda tersebut adalah pendidikan dan kepanduan.

"Ini membuktikan bahwa sejak lahirnya Sumpah Pemuda, kepanduan yang kini bernama Gerakan Pramuka, sudah ikut memainkan peranan penting di dalamnya," imbuh dia.
Baca juga: Buwas: Pramuka peduli COVID-19 adalah wujud semangat tanggulangi wabah
Baca juga: Pramuka tekankan disiplin dan hidup bersih hadapi COVID-19

Pewarta: Indriani
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020