Mari pemuda, bersemangatlah dalam berkarya, berkompetisi dan berkolaborasi
Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan kemajuan suatu bangsa berada di genggaman para pemudanya.
Oleh karena itu, pada momentum Hari Sumpah Pemuda ini, ia mengajak para pemuda memperbanyak ilmu, memperluas wawasan, dan menjelajah penjuru negeri.
"Kemajuan suatu bangsa ada di genggaman para pemudanya. Perbanyaklah ilmu, perluaslah wawasan, dan menjelajahlah ke berbagai penjuru negeri. Mari pemuda, bersemangatlah dalam berkarya, berkompetisi dan berkolaborasi," katanya dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @bahlillahadalia, Rabu.
Baca juga: Presiden : Pembangunan dari pinggiran, desa untuk Indonesia sentris
Menurut mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) itu, Sumpah Pemuda telah menjadi bukti kekuatan dan semangat nyata yang berhasil menyatukan segala kemajemukan Indonesia menjadi satu simpul kekuatan bersama.
"Selamat Hari Sumpah Pemuda. Bersatu dan bangkit menuju Indonesia Maju," ujar Bahlil.
Baca juga: Wapres: Peran pemuda diperlukan dalam memutus penyebaran COVID-19
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bahwa pemuda menjadi kekuatan pendorong di setiap perubahan.
“Pemuda berperan besar membangun peradaban bangsa. Di setiap perubahan yang dialami bangsa dan negara ini, pemuda ada di dalamnya. Pemuda menjadi kekuatan pendorong di setiap perubahan,” katanya.
Baca juga: Menko Airlangga sebut pemuda jadi kekuatan pendorong perubahan
Sementara itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan bahwa semangat memperingati Hari Sumpah Pemuda tahun ini dapat menjadi momentum dalam pembangunan industri nasional.
"Semangat Sumpah Pemuda selalu terefleksi dalam pembangunan industri, tahun-tahun mendatang Indonesia akan mengalami bonus demografi, di mana pemuda-pemuda produktif akan mendominasi penduduk Indonesia," ujarnya.
Baca juga: Menperin: Semangat Sumpah Pemuda jadi momentum pembangunan industri
Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020