KBRI Singapura dorong peningkatan investasi di tengah pandemi

KBRI Singapura siap membantu untuk memfasilitasi investasi Singapura ke Indonesia

Batam (ANTARA) - Kedutaan Besar RI di Singapura mendorong peningkatan investasi di Tanah Air di tengah pandemi COVID-19 melalui Indonesia Investment Day 2020.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura, Suryopratomo dalam keterangan tertulis yang diterima di Batam, Rabu, menyatakan Indonesia Investment Day merupakan platform diseminasi informasi untuk mendorong investasi ke Indonesia.

"KBRI Singapura siap membantu untuk memfasilitasi investasi Singapura ke Indonesia," kata dia.

KBRI Singapura bekerja sama dengan Bank Indonesia perwakilan Singapura dan Indonesia Investment Promotion Centre (IIPC) melaksanakan Indonesia Investment Day (IID) ke-3 pada Selasa (27/10).

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, IID kali ini dilaksanakan secara virtual dengan peserta terdaftar 226 orang, yang terdiri dari kalangan pengusaha dan investor Singapura dan Indonesia, media Singapura dan Indonesia dan perwakilan RI di berbagai negara.

Indonesia Investment Day merupakan program unggulan tahunan KBRI Singapura sejak 2018 dan telah menarik minat banyak pemangku kepentingan dan investor dari Singapura dan berbagai negara.

Selama 11 pekan, KBRI Singapura menggelar Road to IID 2020, menghadirkan 11 provinsi dan 110 proyek investasi yang bersifat siap ditawarkan.

Dalam 11 pekan itu, tercatat 42 pertemuan "one-on-one" yang dengan minat investor di sektor transportasi dan logistik, infrastruktur, kawasan industri, zona ekonomi khusus, manufaktur dan pariwisata.

Chairman Enterprise Singapore, Peter Ong, menyatakan Indonesia masih merupakan salah satu tujuan utama investasi dari Singapura.

Berbagai proyek investasi Indonesia dengan penanam modal dari Singapura di antaranya Kendal Industrial Park dan Subang Smartpolitan.

IID 2020 yang dilaksanakan secara virtual dinilai sebagai cara kreatif untuk tetap mendorong dan menarik minat investor Singapura untuk berinvestasi ke Indonesia di tengah masa pandemi saat ini.

Sementara itu, Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, Indonesia tetap menjadi negara yang sangat menarik untuk berinvestasi, khususnya karena Indonesia memiliki pertumbuhan ekonomi yang menjanjikan dan stabilitas ekonomi makro yang stabil.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa Singapura menempati peringkat teratas investasi asing ke Indonesia selama kurun waktu lima tahun terakhir.

Jumlah investasi pada 2015-2019 sebanyak 46,4 miliar dolar AS. Sementara hingga September 2020, jumlah investasi Singapura sebanyak 7,2 miliar dolar AS.

Indonesia Investment Day 2020 diharapkan dapat menjadi upaya konkret menjawab tantangan investasi di tengah situasi pandemi saat ini, serta untuk merespons upaya percepatan pemulihan perekonomian nasional.