Pontianak (ANTARA) - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) sedang mencari dua pemain bola voli yang dilaporkan tenggelam saat menyeberangi Sungai Sambas Besar di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, menggunakan sampan bermotor pada Selasa malam (27/10).
Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pontianak Yopi Haryadi, pemain voli bernama Gusti Reza (20) dan Herlan (25) menaiki sampan bermotor bersama tujuh pemain voli lainnya pada Selasa (27/10) pukul 18.40 WIB di bagian Sungai Sambas Besar di Desa Gapura, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas.
"Kejadian nahas itu berawal saat sampan motor membawa rombongan pemain voli desa yang hendak menyeberangi Sungai Sambas Besar dari Puringan menuju Dusun Penjulung Kecamatan Teluk Keramat," katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers Basarnas yang diterima di Pontianak pada Rabu.
Namun, ia melanjutkan, dalam perjalanan sampan yang mereka tumpangi tenggelam setelah kena hempasan gelombang. Tujuh dari sembilan pemain voli yang berada di sampan itu berhasil menyelamatkan diri.
"Sampan motor ini membawa sembilan penumpang, tujuh penumpang berhasil menyelamatkan diri sedangkan dua orang lainnya masih belum ditemukan," kata Yopi.
Yopi mengatakan bahwa Tim SAR yang mencakup aparat Basarnas, Kepolisian Sektor, Komando Rayon Militer, puskesmas, dan desa bersama keluarga korban masih melakukan pencarian.
Ia mengingatkan warga agar mengenakan perlengkapan keselamatan dan berhati-hati saat menggunakan sarana transportasi air.
Baca juga:
Tiga wisatawan yang tenggelam di Bendungan Cikoncang Lebak meninggal
Penyelam tewas tenggelam di Pantai Minajaya Sukabumi
Pewarta: Andilala
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020