"KA jenis eksekutif tersebut anjlok sekitar jam 19.00 WIB, tetapi karena jalur Jakarta-Cirebon sudah double track, jadi hanya terjadi keterlambatan sekitar satu jam dari jadwal biasanya," kata Humas Daop III Rudy Effendi kepada wartawan di Cirebon, Minggu.
Rudy mengatakan keterlambantan tersebut karena KA di berlakangn harus antri, begitu juga dengan KA di depannya, karena rel yang dipakai hanya satu jalur.
Menurut dia, gerbong yang anjlok tersebut adalah gerbong lima, enam dan tujuh.
Setelah dilakukan pengecekan, hanya empat gerbong yang melanjutkan perjalanan, sedangkan tiga gerbong lagi ditinggalkan.
Evakuasi penumpang ditiga gerbong tersebut berjalan lancar, katanya. (Y003/A011)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010