hal itu bisa diatasi dengan memperbanyak CCTV, patroli keamanan dari Dinas Perhubungan bekerjasama dengan kepolisian serta Satpol PPJakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat menggiatkan Sistem Keamanan Keliling (Siskamling) untuk mengantisipasi maraknya begal sepeda di ibu kota.
"Jadi, tentu dari masyarakat kita harus hati-hati, terus menggalakkan kerja sama yang baik, supaya peduli pada keamanan, mungkin kita akan galakkan kembali, giatkan kembali siskamling atau apa pun bentuknya," ucap Riza di Jakarta, Selasa malam.
Baca juga: Polsek Gambir buru pelaku jambret terhadap perwira yang bersepeda
Jika ada partisipasi masyarakat dengan pemerintah untuk bersama-sama memastikan bahwa Jakarta ini aman, kata Riza
"Karenanya itu butuh dukungan dari masyarakat, tentu yang tidak kalah penting adalah kehadiran aparat untuk dapat memastikan Jakarta ini aman, aparat memastikan ditegakkannya aturan disiplin penertiban dan diberi sanksi siapapun yang bersalah," ujar Riza.
Baca juga: Polrestro Jakarta Selatan gelar patroli jamin keamanan pesepeda
Lebih lanjut, Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya.
"Ya memang kami sudah mendengar beberapa kejadian di wilayah DKI Jakarta, kami sudah koordinasi dengan aparat keamanan aparat hukum dengan Pak Kapolda dan lain sebagainya untuk sama sama kita segera atasi," ujar Riza.
Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz menyarankan pemerintah daerah bisa membuat kebijakan yang lebih preventif untuk mengantisipasi hal ini terjadi lagi di masa mendatang.
Aziz menyebut hal itu bisa diatasi dengan memperbanyak Close Circuit Television (CCTV), patroli keamanan dari Dinas Perhubungan bekerjasama dengan kepolisian serta Satpol PP.
Baca juga: Polrestro Jaksel bentuk Tim Satgas Anti Begal
"Karena ini cukup mencemaskan warga juga. Kalau ada CCTV di daerah-daerah rawan kan bisa paling tidak mengurangi atau juga mencegah orang-orang yang ingin berperilaku kriminal," ujar Aziz.
Sementara untuk warga, Aziz menerangkan harus lebih tanggap dan berhati-hati di daerah-daerah rawan, jangan sampai bersepeda seorang diri.
"Mungkin bisa bersama keluarga dua sampai tiga orang, sehingga kalau ada banyak orang kan jadi mikir-mikir (pelaku). Tapi juga jangan terlalu banyak, apalagi yang enggak serumah, itu kan risiko COVID-19 makin tinggi," tuturnya menambahkan.
Diketahui, sejumlah orang menjadi korban begal saat bersepeda di Jalan Jakarta. Salah satu korban begal ialah artis Anjasmara saat bersepeda di Jl Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan.
Selain itu, ada Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko hampir menjadi korban pembegalan saat bersepeda di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Kala itu korban tengah menuju kantornya di daerah Kwitang.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020