Yogyakarta (ANTARA News) - Ribuan pemeluk Katolik mengikuti misa Malam Paskah di Gereja Santo Antonius, Kotabaru, Kota Yogyakarta, untuk memperingati kebangkitan Jesus atau Isa Al Masih, Sabtu malam.

Misa Malam Paskah diawali dengan perayaan cahaya berupa pemberkatan api baru dan penyalaan lilin Paskah yang melambangkan kebangkitan Jesus dari kematian sebagai terang yang menghalau kegelapan dosa.

Perayaan dilanjutkan dengan mengarak lilin Paskah menuju altar serta pembagian api baru kepada umat yang mengikuti misa dalam lilin-lilin kecil.

Dalam kotbahnya, Pastur/Romo Wisnu Murti SJ yang memimpin misa mengatakan peristiwa kebangkitan Jesus dari kematian harus disambut penuh syukur, karena dengan pengorbanan ini manusia telah diselamatkan.

"Segala dosa dan kesalahan kita telah ikut mati disalibkan bersama Jesus, sehingga malam ini kita ikut dibangkitkan pula bersama Jesus dan memulai hidup baru dengan tidak membuat dosa lagi," katanya.

Ia mengatakan setelah selama 40 hari berpuasa dan mati raga, umat diberi kebahagiaan, yakni karya keselamatan dan penebusan segala dosa.

"Tuhan Jesus telah menunjukkan kasih yang sedemikian besar, sehingga merelakan diri wafat di kayu salib. Maka, hendaknya kita semua juga semakin dapat mengamalkan kasih kepada sesama dengan tulus dan ikhlas," katanya.

Perayaan misa Malam Paskah di Gereja Santo Antonius, Kotabaru, Yogyakarta itu berlangsung lancar dan aman. Perayaan ini juga diisi dengan kidung-kidung pujian.

Poltabes Yogyakarta dan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjaga ketat sekitar gereja.(*)
V001/M008

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010