Dua gol kemenangan "Macan Putih" pada laga di Stadion Brawijaya Kediri itu masing-masing dicetak Zhang Shuo pada menit ke-60 dan Yongki Aribowo di menit ke-75.
Tambahan tiga angka membawa Persik--yang sebelumnya berada di peringkat ke-16 (zona degradasi)--naik dua tingkat ke posisi 14 menggeser Persatuan Sepak Bola Indonesia Samarinda (Persisam) dan Persatuan Sepak Bola Surabaya (Persebaya).
"Saya berharap kemenangan ini bisa semakin membangkitkan kepercayaan diri dan motivasi pemain untuk menghadapi laga berikutnya," kata pelatih Persik Agus Yuwono usai pertandingan.
Kendati sudah lepas dari zona degradasi, Agus Yuwono tetap mengingatkan anak asuhnya untuk tidak puas diri karena perjuangan masih cukup berat.
"Anak-anak harus tetap fokus dan konsentrasi menghadapi sisa pertandingan. Posisi kami belum sepenuhnya aman," tambahnya.
Setelah gagal mencetak gol di babak pertama, Persik berusaha tampil lebih agresif pada babak kedua dan terus melancarkan tekanan ke jantung pertahanan lawan.
Pemain asal China Zhang Shuo yang baru bergabung dengan Persik di awal putaran kedua musim ini, memecahkan kebuntuan saat merobek gawang Dede Sulaiman di menit ke-60.
Tuan rumah memantapkan dominasinya setelah penyerang timnas U-23 Yongki Aribowo menggandakan keunggulan di menit ke-75 dengan meneruskan umpan Mahyadi Panggabean melalui sundulan.
PSPS yang di laga sebelumnya sukses mengalahkan Persebaya 1-0, berusaha mengejar ketinggalan, tetapi gagal membukukan angka.
"Anak-anak sudah berusaha maksimal mengimbangi tekanan tuan rumah, tapi lawan bermain lebih baik. Sebagian besar pemain juga dilanda kelelahan fisik akibat jadwal yang cukup padat," ujar pelatih PSPS Abdurrahman Gurning.
(T.D010/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
