Tujuh orang itu terdiri atas enam dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan satu pegawai rektorat UPRPalangka Raya (ANTARA) - Ketua Harian Satgas COVID-19 Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Emi Abriyani mengatakan sebanyak tujuh pegawai di Universitas Negeri Palangka Raya (UPR), yang enam dosen dan satu pegawati rektorat terpapar positif COVID-19.
"Tujuh orang itu terdiri atas enam dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan satu pegawai rektorat UPR," kata Emi di Palangka Raya, Selasa.
Dia menjelaskan bahwa tiga dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis terpapar pada tanggal 20-an bulan Oktober 2020. Sementara tiga dosen lain dan satu pegawai rektorat universitas negeri terbesar di Provinsi Kalimantan Tengah itu baru saja diketahui positif COVID-19.
Saat ini mereka yang telah dinyatakan positif COVID-19 telah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Doris Sylvanus Palangka Raya.
"Satgas melalui tim dari Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya juga terus melakukan penelusuran terhadap siapa saja yang melakukan kontak erat dengan para dosen dan pegawai yang positif COVID-19 tersebut," katanya.
Selanjutnya, bagi orang tanpa gejala (OTG) dipusatkan di Asrama Haji, Al Mabrur Palangka Raya yang merupakan kawasan karantina bagi masyarakat yang dinyatakan suspek COVID-19.
"Saat ini kami juga tengah mempersiapkan untuk melaksanakan tes cepat terhadap para dosen, pegawai hingga mahasiswa yang juga pernah melakukan kontak dengan mereka yang positif," kata wanita berhijab itu saat pelaksanaan penyemprotan cairan disinfektan di lingkungan kampus tertua di Kalimantan Tengah itu.
Secara mandiri Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPR juga dilakukan penutupan aktivitas selama 14 hari yang disusul penutupan sementara selama 14 hari untuk lingkungan Rektorat UPR.
"Sebagai upaya lain dalam memutus penyebaran COVID-19 hari ini kami melakukan sterilisasi dengan melakukan penyemprotan cairan desinfektan di fakultas ekonomi dan bisnis serta lingkungan rektorat UPR," katanya.
Sementara itu sampai saat ini jumlah paparan positif COVID-19 di Kota Palangka Raya mencapai 1.200 kasus yang mana 1.090 kasus dinyatakan sembuh, 68 pasien meninggal dan 42 sisanya masih dalam perawatan, demikian Emi Abriyani
Baca juga: Tambah delapan, positif COVID-19 di Palangka Raya naik 1.079 kasus
Baca juga: Terjadi transmisi lokal, puskesmas di Palangka Raya-Kalteng ditutup
Baca juga: Dua kasus baru positif COVID-19 di Kalteng akibat transmisi lokal
Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020