Jakarta (ANTARA) - Bila Anda pencinta daging, sempatkan diri untuk mengenyangkan perut di restoran barbecue ala Brasil.
Fogo, artinya api dalam bahasa Portugis, adalah restoran dengan konsep all you can eat ini menawarkan pengalaman menyantap ragam sajian daging dalam bumbu berbeda yang bisa dicocol dengan saus sesuai selera.
Setiap pengunjung bisa makan sepuasnya selama 60 menit ditambah pilihan minuman es teh atau teh lemon dengan harga Rp125.000++. Anak usia 4-9 tahun dan lansia 65 tahun ke atas mendapat diskon 50 persen, sementara anak di bawah 4 tahun tidak dikenakan biaya.
Pramusaji di restoran akan berkeliling dari meja ke meja membawa sebongkah daging panggang, diimpor dari Australia, yang diiris langsung di depan tamu.
Setiap pengunjung diberi pilihan tiga saus berbeda, yakni saus BBQ, saus Chimicurry (saus hijau pelengkap daging) dan tomato salsa untuk mencocol daging.
Baca juga: Churrasco, daging panggang lezat khas Brasil
"Daging akan bergantian datang dan dipotong langsung di depan tamu. Setiap putaran terdiri dari daging sirloin, beef belly, ayam dan sosis," kata Ella, General Manager Fogo di Grand Indonesia, Selasa.
Daging yang ditawarkan dibumbui dengan berbagai rasa, mulai dari peri-peri, honey butter soy yang manis dan gurih, saus sweet and savory, juga saus kacang serupa bumbu sate.
Daging yang berbeda akan "mampir" ke tiap meja setiap 10 menit sekali. Bila ingin varian makanan berbeda selain daging, ada prasmanan di mana Anda bisa mengambil sepuasnya.
Prasmanan tersebut terdiri dari aneka salad, jagung, spageti, kentang goreng hingga ayam crispy. Seluruh pengunjung diwajibkan memakai sarung tangan plastik yang tersedia sebagai bagian dari protokol kesehatan.
Pertanda waktu makan sepuasnya akan berakhir hadir dalam bentuk sajian nanas panggang yang diberi taburan kayu manis dan gula merah. Campuran rasa manis dan segar dari nanas yang hangat menyegarkan lidah yang diterpa daging terus menerus.
Walaupun konsepnya barbecue Brasil, Ella mengatakan semua cita rasa makanan di sana sudah disesuaikan dengan selera masyarakat Indonesia agar lebih mudah diterima.
Restoran Fogo yang pertama dibuka di Intiland Tower, disusul dengan West Mall Grand Indonesia. Restoran berikutnya dibuka di Jalan Ciliwung Bandung dan dalam waktu dekat akan ada restoran baru di Jakarta.
Selama pandemi, Fogo beradaptasi dengan membuat menu khusus pesan antar berupa paket kombo berisi pilihan hidangan prasmanan dan daging.
Di Fogo Grand Indonesia, kapasitas pengunjung dibatasi maksimal 50 persen sehingga hanya 70 orang yang boleh berada di sana dalam satu waktu. Tamu harus memesan tempat melalui aplikasi dengan cara memindai barcode demi mendapat jam dan meja.
Sistem ini juga berfungsi untuk keperluan tracing di masa pandemi karena pengunjung harus memberikan data lengkap seperti nama, nomor handphone, dan alamat surel.
Ella menuturkan, disinfeksi dilakukan dua kali sehari, sebelum restoran dibuka dan setelah restoran ditutup. Seluruh karyawan juga diwajibkan memakai masker dan sarung tangan.
Baca juga: Menikmati olahan daging kambing empuk bebas perengus di Kedai Gelojoh
Baca juga: Shabu-shabu dengan daging wagyu, otentik Jepang tapi bebas mirin
Baca juga: Gastronomi molekuler: Manisnya daging mentah, gurihnya arang
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020
