PLN Cikarang-Bekasi salurkan bantuan mobil ambulans ke empat yayasan

Bantuan ini dari PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat yang kami salurkan kepada yayasan-yayasan penerima. Total ada empat yayasan di Kabupaten Bekasi yang menerima bantuan ambulans ini,

Cikarang, Bekasi (ANTARA) - BUMN PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyalurkan bantuan berbentuk mobil ambulans kepada empat yayasan di wilayah itu.

"Bantuan ini dari PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat yang kami salurkan kepada yayasan-yayasan penerima. Total ada empat yayasan di Kabupaten Bekasi yang menerima bantuan ambulans ini," kata Manajer PLN UP3 Cikarang Ahmad Syaukhi, Selasa, di Cikarang.

Ia mengatakan bantuan unit ambulans ini merupakan kado indah yang diberikan PLN dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional ke-75.

"Hadiah tersebut ditujukan kepada yayasan sebagai kendaraan operasional kebutuhan yayasan serta masyarakat sekitar. Semoga dapat dimanfaatkan secara maksimal," katanya.

Syaukhi menyebut empat yayasan penerima mobil ambulans ini masing-masing Yayasan Al Ikhlas di Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung dan Yayasan Tasamu di Kelurahan Wanajaya juga di Kecamatan Cibitung.

Dua yayasan selanjutnya yakni Yayasan Ash Shahabah di Desa Karang Satria, Kecamatan Tambun Utara, serta Yayasan Binaul Nur Ummah di Kelurahan Telaga Murni, Kecamatan Cikarang Barat.

Menurut dia Hari Listrik Nasional merupakan momentum harinya segenap lapisan masyarakat sehingga program yang dijalankan pihaknya bersetuhan langsung kepada masyarakat selaku pelanggan listrik.

"Tahun ini kami memprogramkan bantuan kepada masyarakat dalam program kepedulian PLN. Kami rayakan HLN bersama dengan masyarakat," katanya.

Di Cikarang sendiri, kata dia, pemberian ambulans dianggap penting lantaran wilayahnya masuk dalam zona penyebaran COVID-19 dengan kerentanan tinggi.

"Karena menjadi kebutuhan mendasar yang diperlukan. Nanti ambulans itu bisa digunakan untuk masyarakat sekitarnya. Kami berharap juga masyarakat untuk tetap menjaga kesehatannya," demikian Ahmad Syaukhi.