Serang (ANTARA News) - Perseroan Terbatas (PT) Jasa Marga Tbk (BEI: JSMR) mengalokasikan dana sebesar Rp34 miliar yang ditujukan bagi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) tahun 2010.
"Dari jumlah itu Rp7 miliar untuk Program Bina Lingkungan (PBL) dan Rp27 miliar ditujukan untuk Program Kemitraan (PK)," kata Kepala Unit PKBL PT Jasa Marga, Khairudin, saat dihubungi, Jumat.
Kahairuddin mengatakan bahwa salah satu PBL yang sudah diselesaikan, di antaranya pelatihan tukang berlokasi di Desa Cikampek Kota bekerja sama dengan Badan Pembina Konstruksi dan SDM Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
"Mereka sudah menjadi pekerja terampil setelah kami latih selama dua minggu, padahal sebelumnya awam terhadap cara-cara bertukang," jelasnya.
Khairuddin mengatakan bahwa alokasi PKBL tahun 2010 jauh lebih besar daripada alokasikan tahun anggaran 2009 sebesar Rp25 miliar, PK sebanyak Rp21 miliar, BL sebanyak Rp4 miliar.
Alokasi dana PKBL, kata dia, untuk setiap cabang berbeda-beda tergantung kepada usulan masing-masing cabang. "Jadi, bukan karena luasan jalan tol," katanya menegaskan.
Ia mencontohkan penerima PKBL terbesar pada tahun lalu adalah Kota Semarang, yang jarak jalan tolnya tidak terlalu panjang. Namun,karena masyarakat sekitar perlu dibantu, alokasinya lebih banyak daripada cabang lainnya.
Untuk Cabang Tol Jakarta-Cikampek salah satu PBL yang dijalankan pelatihan tukang yang diselesaikan pada hari Kamis (1/4) serta dibuktikan dengan membangun dua unit MCK umum.
Khairudin optimis penyerapan PKBL tahun 2010 akan lebih baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Terbukti, dalam tiga bulan PK sudah mencapai Rp1,5 miliar dan PBL sudah mencapai Rp700 juta.
Sementara itu, Sekretaris Badan Pembina Konstruksi dan SDM Kementerian PU, Dadan Krisnandar, mengatakan bahwa pelatihan tukang yang diberikan sudah sesuai standar Kementerian PU.
"Mereka sudah siap apabila ditempatkan dalam pekerjaan yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) karena setelah lulus pelatihan mereka mendapat sertifikat sebagai tukang," ujarnya. (G001/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010