Bandung (ANTARA News) - Kandidat Ketua Umum Partai Demokrat Andi Mallarangeng akan memilih Anas Urbaningrum menjadi sekretaris jenderal (sekjen) bila kelak dirinya terpilih menjadi orang nomor satu di partai itu.
Demikian diungkapkan Andi Mallarangeng saat bersilaturahmi dengan para Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat se-Jawa Barat dan DKI Jakarta di Hotel Grand Pasundan Kota Bandung, Jumat.
"Kongres ini untuk konsolidasi partai bukan untuk menumbulkan `luka dalam` seperti yang lain. Saya menginginkan Anas Urbaningrum menjadi sekjen, jadi energi muda. Sama juga teman lainnya akan ditempatkan di posisi yang tepat," kata Andi yang juga Menteri Negara Pemuda dan Olahraga itu.
Andi menjamin Kongres Partai Demokrat yang akan berlangsung di Bandung, Mei 2010 mendatang, digelar untuk memperkuat posisi partai. Ia juga menjamin tak akan ada yang ditinggalkan.
Menurut Andi, kongres mendatang sebagai sebuah ajang memperkuat posisi partai bukan untuk saling menyakiti. Ia dan timnya tak punya energi untuk saling menyakiti.
"Kandidat lain adalah teman sendiri kok, tidak akan saling menyakiti. Kami berkaca dari pengalaman organisasi lain, yang memunculkan luka dalam pascakongres, dan itu tak akan terjadi di Partai Demokrat," kata Andi Mallarangeng.
Andi menegaskan bahwa dirinya tak akan tergiring untuk dipertentangkan dengan siapa pun karena tetap akan menawarkan persahabatan dan kerja sama.
"Jalannya waktu, sudah ada titik-titik kesepakatan. Saya sudah bicara dengan Pak Agus Hermanto, dan ia sudah memberikan dukungan. Saya juga akan bicara dengan Pak Dudi Gambiro," katanya.
Kongres Partai Demokrat mendatang, kata dia, menjadi momentum konsolidasi partai.
"Dengan kekompakan, persatuan, dan kebersamaan pascakongres kami bisa langsung tancap gas menuntaskan program prioritas yang diamanatkan kongres," katanya.
Terkait posisi menteri Menegpora yang didudukinya bila terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, Andi akan menyerahkan keputusannya kepada Dewan Pembina Partai Demokrat.
"Jabatan menteri adalah jabatan hak prerogatif Presiden, bila terpilih nanti saya akan serahkan sepenuhnya keputusan kepada Presiden yang juga Ketua Dewan Pembina. Bila putusan konsentrasi sepenuhnya urus partai akan saya laksanakan, sebaliknya bila tetap diminta di kabinet saya siap," katanya.
Pada kesempatan itu, Andi mengungkapkan komitmennya untuk memperkuat ideologi Partai Demokrat, yakni sebagai partai tengah yang akan berperan sebagai partai jangkar yang mengakomodasi kemajemukan.
Sementara itu pertemuan yang difasilitasi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Barat Iwan Ridwan Sulanjana menjadi ajang silaturahmi dan dialog dengan kandidat Ketum Partai Demokrat yang juga Menegpora itu.
"Kami siap menerima silaturahmi dengan kandidat manapun. Kami akan menerima kandidat manapun dan berdialog dengan mereka. Terkait pilihan tetap diprioritaskan untuk kepentingan partai," kata Iwan Sulanjana menambahkan.
(S033/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010