Menurut keterangannya, Selasa, di mini album ini, Kevin menceritakan banyak kisah melalui bunga anyelir. Menurut Kevin, anyelir adalah bunga yang punya banyak arti dan dapat menceritakan banyak hal melalui warna-warnanya.
"Tiap warna dari bunga anyelir ini memiliki arti yang sangat unik. Di tiap tingkatannya, Kevin berusaha menyatakan perasaan dengan merepresentasikannya melalui tiap warna dari bunga anyelir," kata Kevin.
Single pertama Kevin bertajuk "A Letter To You", adalah sebuah ekspresi perasaan cinta, kasih sayang, dan kekaguman, serta direpresentasikan melalui warna merah dari bunga anyelir.
Dalam sebuah hubungan, dia mampu mengembangkan dan menjalani beberapa penyesuaian yang sulit. Hal ini, direpresentasikan Kevin lewat warna ungu dari anyelir. Situasi tersebut sangat kacau, dan itulah yang diceritakan olehnya di lagu kedua mini album ini dengan judul "Unpleased".
Hingga kisah cintanya telah berakhir, hal-hal tersebut merupakan periode yang tepat untuk merayakan kenangan dan bunga anyelir dengan garis warna merah darah adalah pertanda bahwa sang wanita telah menyampaikan penolakan tersebut secara lancar.
"Bersama dengan lagu ‘Nostalgia’, tiap pendengar diundang untuk dapat menikmati kenangan-kenangan indah untuk sesuatu yang pada akhirnya, mereka tidak dapat bersama," kata jebolan Indonesian Idol 2020 itu.
Tidak sendiri, Kevin menggandeng sejumlah musisi di mini album perdananya ini. Adapun Richard Ignatius yang terlibat di lagu "A Letter To You" dan Teddy Aditya di lagu "Unpleased". Ada juga tiga produser yaitu Dissa Kamajaya, Ridwan Rahmawan, dan Teddy Aditya.
Kevin Hugo melalui label independennya, Sorai, merilis mini album pertamanya pada tanggal 25 Oktober 2020 di layanan musik digital dan YouTube.
Baca juga: Lala Karmela ungkap harapan dan mimpi di lagu "Hometown"
Baca juga: Thavita curahkan kesungguhan lewat lagu dan video "Lagu Untukmu"
Baca juga: Cindercella rilis lagu perdana "Sour Gummy"
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020