Atraksi jalan salib yang merupakan kegiatan rutin setiap tahun di Timika itu berlangsung mulai pukul 14.00 WIT hingga pukul 16.00 WIT dimulai dari Gereja Kristen Injili Marthin Luther dan berakhir di Lapangan Timika Indah.
Dalam atraksi jalan salib tersebut, para pemuda yang berasal dari berbagai denominasi gereja di Timika melakonkan kisah perjalan Isa Almasih dari kota Yerusalem menuju Bukit Golgota tempat ia disalibkan.
Di sepanjang rute jalan yang ditempuh, seorang pemuda yang melakoni Isa Almasih dicambuk dan dipukul dengan cemeti oleh para serdadu romawi. Sementara sejumlah pemudi terus berteriak "salibkan Dia, salibkan Dia".
Puncak atraksi jalan salib itu berakhir di Lapangan Timika dengan penyaliban tokoh figuran Isa Almasih dan dilanjutkan dengan ibadah bersama.
Meski kota Timika diguyur hujan lebat, namun atraksi jalan salib yang digelar Pemuda Oikumene mampu menyedot perhatian warga di sepanjang rute jalan yang ditempuh.
Sementara itu perayaan Jumat Agung untuk mengenangkan peristiwa penderitaan dan wafat Isa Almasih berlangsung di berbagai gereja di kota Timika, baik Gereja Kristen Protestan maupun Katolik.
Perayaan Jumat Agung di sejumlah Gereja Kristen Protestan berlangsung pada Jumat pagi dan diikuti ribuan jemaat di kota Timika. Sejumlah gereja seperti GKI Marthin Luther Sempan Timika, GKI Syalom Amungsa dan GKI Diaspora Timika Jaya terlihat sesak dengan jemaat.
Sedangkan perayaan Jumat Agung di sejumlah Gereja Katolik di Timika seperti Gereja St Fransiskus Asisi Koperapoka, Gereja St Bernadus, Gereja St Stefanus Sempan berlangsung serentak mulai pukul 15.00 WIT.
Perayaan Jumat Agung di sejumlah Gereja Katolik di Timika diikuti ribuan umat setempat. Di Gereja St Fransiskus Asisi Koperapoka umat yang hadir meluber hingga ke luar gereja hingga menutup ruas Jalan Bhayangkara.
Seluruh rangkaian perayaan Jumat Agung di berbagai gereja di kota Timika berlangsung aman dan lancar tanpa ada gangguan. (ANT/A038)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
