Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC 40, sebanyak 37 saham mengalami kerugian dan hanya tiga saham yang berhasil meraih keuntungan.

Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis ditutup lebih rendah pada perdagangan Senin (26/10/2020), berbalik jatuh dari keuntungan akhir pekan lalu, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Parisanjlok 1,90 persen atau 93,52 poin menjadi menetap di 4.816,12 poin.

Indeks CAC 40 terangkat 1,20 persen atau 58,26 poin menjadi 4.909,64 poin pada Jumat (23/10/2020), setelah melemah 0,05 persen atau 2,57 poin menjadi 4.851,38 poin pada Kamis (22/10/2020), dan turun tiga hari beruntun sebelumnya masing-masing 1,53 persen, 0,27 persen dan 0,13 persen.

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC 40, sebanyak 37 saham mengalami kerugian dan hanya tiga saham yang berhasil meraih keuntungan.

Baca juga: Saham Prancis setop rugi beruntun, indeks CAC 40 naik 1,20 persen

Perusahaan multinasional Prancis yang menyediakan jasa-jasa konsultasi, teknologi, profesional, dan alih daya Capgemini menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terpuruk 6,29 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan jasa pembayaran dan transaksional Prancis, Worldline yang kehilangan 5,29 persen, serta perusahaan perancang dan pembangun sistem kelistrikan Prancis Thales jatuh 4,67 persen.

Baca juga: Saham Singapura berbalik jatuh, indeks STI terpangkas 0,55 persen

Sementara itu, produsen mobil Prancis Peugeot menguat 0,42 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan peritel multinasional Prancis Carrefour yang bertambah 0,40 persen dan perusahaan produsen barang-barang fashion mewah kelas atas Prancis Hermes International S.A. naik 0,15 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020