"Kami sudah melakukan konfirmasi terhadap DPC PBB Pacitan, bahwa selama ini mereka tidak pernah memberikan dukungan, baik resmi maupun tidak resmi, atas pencalonan Jupe," kata Ketua DPW PBB Jawa Timur, Sudarno Hadi, di Surabaya, Jumat sore.
Saat deklarasi pencalonan Jupe di Pacitan beberapa waktu lalu, ketua dan jajaran pengurus DPC PBB Pacitan sedang berada di Surabaya untuk mengikuti rapat koordinasi menjelang Muktamar III Partai Bulan Bintang yang akan digelar di Medan, Sumatra Utara, pada 23-26 April 2010.
Sebagai partai politik berasaskan syariat Islam, lanjut dia, PBB telah menentukan beberapa kriteria calon kepala daerah, yakni seorang calon harus berakhlak mulia (akhlaqul karimah) dan tak berjenis kelamin perempuan.
Oleh sebab itu, Sudarno menegaskan, partai politik yang dipimpinnya itu sangat dirugikan oleh klaim artis panas yang pernah menjadi bintang iklan kondom dan beberapa produk kejantanan itu.
"Dalam perjuangannya, partai kami mempertaruhkan masa depan umat," katanya didampingi Ketua DPC PBB Pacitan Mudjiaman dan Ketua Tim Pilkada PBB Jawa Timur Ali Zeman serta Ketua Biro Humas DPW PBB Jatim Askhabul Mukminin itu.
Menurut dia, kalau Jupe sampai lolos tahap pencalonan Pilkada Kabupaten Pacitan, maka pertanda simbol moralitas bangsa mengalami kemorosotan. "Dalam praktik dan teori kepemimpinan, siapa pun yang akan memimpin orang lain pasti dipersyaratkan mampu memimpin diri sendiri terlebih dahulu. Jadi, silahkan simpulkan sendiri sosok Jupe itu seperti apa," katanya.
Ia menambahkan, problematika yang dihadapi umat dan masyarakat Indonesia saat ini adalah kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, dan pengikisan akidah.
"Partai kami sangat fokus pada masalah-masalah tersebut. Jadi, jangan pernah membayangkan partai kami membahas pencalonan seorang Jupe. Bagi kami hal itu sama saja dengan buang-buang energi," katanya.
Sudarno menganggap, klaim pendukung Jupe terhadap PBB merupakan perilaku politik yang menyimpang dari moralitas (ANT/A038)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
