Kedua pemimpin juga membahas sejumlah hal penting terkait "hubungan dwipihak positif", dalam sebuah percakapan selama satu jam melalui teleon dengan Hu dari pesawat Air Force One.
Pemimpin AS itu menekankan keperluan bagi AS dan China untuk menerapkan "komitmen G20 yang ditujukan untuk menghasilkan kesetimbangan dan keberlanjutan pertumbuhan," menurut Gedung Putih dalam pernyataan.
Obama menyambut kehadiran Hu dalam pertemuan puncak internasional mengenai keamanan nuklir yang diselenggarakan di Washington April.
Dia mengatakan bahwa hal itu akan menjadi "peluang penting bagi mereka untuk berbagai pandangan mengenai upaya menghentikan prOliferasi nuklir dan upaya perlindungan dari teroris nuklir."
Kamis pagi, Gedung Putih mengatakan bahwa pihaknya puas karena China setuju untuk melakukan perundingan lebih lanjut di PBB mengenai upaya memperkuat sanksi Iran.
Juru bicara Obama, Bill Burton mengatakan, gerakan itu menunjukkan bahwa sekalipun ada "ketidaksepakatan kami dapat bekerja sama dalam sejumlah isu antara lain proliferasi nuklir."
China sebelumnya menentang upaya memperkuat sanksi terhadap Republik Islam Iran, dan mengatakan pada Kamis jika mereka bekerja untuk menghasilkan "penyelesaian damai" bagi program nuklir Iran.(G003/M043)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
