"Iya benar (ada penjambretan pesepeda), saat ini kami sedang melakukan penyelidikan," kata Kapolsek Metro Jakarta Pusat Kompol Kadek Budiarta saat dihubungi.
Penjambretan sepeda itu terjadi pada pagi hari sekitar pukul 06.45 WIB di seberang Gedung Kementerian Pertahanan RI.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, perwira TNI yang menjadi korban berasal dari Korps Marinir. Polisi masih memburu pelaku yang menyebabkan perwira TNI itu mengalami luka.
"Saat ini kami masih melakukan penelusuran, semoga segera tertangkap," ujar Budi.
Baca juga: Polres Jakpus siapkan tim khusus cegah jambret pesepeda
Baca juga: Polrestro Jaksel bentuk Tim Satgas Anti Begal
Penjambretan yang dialami oleh Pangestu Widiatmoko itu ramai diperbincangkan di media sosial instagram @jurnalisupdate.
Dalam video yang diunggah @jurnalisupdate terlihat korban terduduk di jalan dan mengalami luka di bagian kepalanya akibat peristiwa itu.
Dalam beberapa pekan terakhir kasus penjambretan yang menyasar pesepeda khususnya di jalan-jalan protokol marak terjadi.
Polres Metro Jakarta Pusat berkomitmen membentuk personel pengamanan yang bertugas untuk menjaga jalur-jalur yang dilalui pesepeda agar terhindar dari peristiwa serupa.
"Kita sebar di beberapa titik anggota di jalan-jalan protokol, di Sudirman dan MH Thamrin. Kira-kira jumlahnya 20 orang yang masuk dalam tim khusus anti jambret itu," ujar Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Heri Ompusunggu saat ditemui di Polres Metro Jakarta Pusat, Jumat (23/10).
Baca juga: Polres Jakpus siapkan tim khusus cegah jambret pesepeda
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020