New York (ANTARA News) - Harga minyak untuk hari ke empat berturut-turut Kamis, ditutup pada level tertinggi dalam 18 bulan, setelah sedikit terpukul oleh data ekonomi Amerika Serikat yang menunjukkan permintaan minyak lebih baik.

Reuters mengutip para pedagang yang menyebut bahwa pelemahan dalam dolar AS terhadap euro dan juga mata uang lainnya telah mendorong pembelian.

Menjelang liburan panjang akhir pekan dan dengan laporan kunci mengenai tenaga kerja Amerika Serikat yang dijadwalkan Jumat, para pedagang juga posisinya sedikit dilindungi, membantu mendorong pasar lebih tinggi untuk sesi ke empat berturut-turut, kata analis.

Minyak mentah AS untuk pengiriman Mei naik 1,11 dolar atau 1,3 persen pada posisi 84,87 dolar per barel, ditutup tertinggi sejak 9 Oktober 2008.

Untuk sepekan, minyak mentah AS naik 4,87 atau 6 persen. Sementara London ICE Brnet mencatat kenaikan 1,31 dolar atau 1,6 persen pada posisi 84,01 dolar per barel, tertinggi sejak 8 Oktober 2008. Itu menduduki tingkat tinggi harian 84,33 dolar per barel.

Untuk minyak mentah Brent North Sea naik 4,72 dolar atau 6 persen untuk pekan tersebut.

Sementara itu China mengatakan Kamis bahwa pihaknya akan berbicara bersama mengenai pengenaan sanksi-sanksi baru atas Iran dan kunjungan Presiden China Hu Jintao ke Washington bulan ini dapat menentukan tahapan untuk langkah lain atas Tehran.

Data pemerintah AS menunjukkan bahwa cadangan minyak mentah AS naik 2,9 juta barel menjadi 354,2 juta barel pekan lalu, cadangan gasolin seecara tidak terduga naik 300.000 barel.(ANT/S004)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010