Palu (ANTARA News) - Umat kristiani di seluruh dunia termasuk di Palu, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah memperingati wafat Isa Almasih (Yesus Kristus) dalam ibadah sederhana penuh hikmah.
Wartawan ANTARA News melaporkan, Jumat, semua gereja dipadati jemaat yang datang untuk beribadah dalam rangka peringatan kematian Tuhan Yesus Kristus pada 2.000 yang silam di atas bukit Golgota (Kalvari).
Beberapa gerja seperti Bala Keselamatan (BK), Gereja Protestan Indonesia Donggala (GPID), Gereja Kristen Sulawesi tengah (GKST), dan Gereja Bethel Indonesia (GBI) melaksanakan kebaktian dalam tiga kali tahap pertama mulai pukul 05.00-07.00 Wita, tahap kedua pukul 07.00-09.00 Wita, dan ketiga pada pukul 09.00 sampai 11.00 Wita.
Namun ada beberapa gereja lain seperti Gereja Katholik, Gereja Kristen Maramantha Indonesia (GKMI), Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) dan Gereja Moria serta HKBP hanya sekali melaksanakan ibadah yakni pada pukul 09.00 Wita.
Rata-rata gereja yang melaksanakan kebaktian memperingati kematian Yesus Kristus (Jumat Agung) dipadati jemaat. Bahkan beberapa gereja menambah atau memasang tenda disamping kiri dan kanan gereja karena tidak bisa menampung jemaat yang datang.
"Kami terpaksa memasang tenda disamping gedung gereja, sebab daya tampung tempat duduk tidak lagi mencukupi," kata Sumarjono, salah seorang pengurus gereja pada salah satu gereja di Palu.
Sementara tema khotbah Jumat Agung yang disamnpaikan para pendeta dan pastor rata-rata mengangkat tentang kematian dan kebangkitan Yesus Kristus.
Pendeta Hiskia Bangguna, dalam khotbahnya dihadapan ratusan jemaat Gereja Pantekosta Indonesia (GPDI) Jalan Gajamada mengupas secara luas soal wafat isa Al Masih.
Ia mengatakan kematian Yesus Kristus di atas kayu salib di bukit Golgota sebagai bukti pengorbanan demi keselamatan manusia.
Yesus Kristus rela mengorbankan tubuh,jiwa, dan raganya guna menebus manusia dari kutuk (dosa), bahkan penyakit. Karena itu, umat kristiani harus sadar dan menghargai dengan sepenuh hati arti dari kematian Yesus.
Ibadah Jumat Agung juga dirangkaikan dengan perjamuan kudus. Prosesi ibadah dan pelaksanaan perjamuan kudus yang dilaksanakan masing-masing gereja di Palu berjalan lancar.(BK03/B013)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010